Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kontrak Politik Antara Ganjar dengan PDIP Mulai Terendus, Ade Armando Blak-blakan: Saya Dapat Kabar...

Kontrak Politik Antara Ganjar dengan PDIP Mulai Terendus, Ade Armando Blak-blakan: Saya Dapat Kabar... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, menyinggung adanya isu kontrak politik yang terjalin antara PDIP dengan calon presiden (capres) usungannya, yakni Ganjar Pranowo.

Kontrak politik itu, jelas Ade, menyatakan jika Ganjar menang sebagai presiden, maka PDIP berhak menentukan posisi strategis di pemerintahan.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Keras Lembaga Survei, Ade Armando Sebut Pikiran Rocky Alami Kekacauan: Sudah Mencapai Puncaknya!

"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dgn PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang2 yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP," tulis Ade Armando di Twitter, dikutip Senin (12/6/2023).

Mendengar isu tersebut, Dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) itu meminta pihak PDIP segera mengklarifikasi kebenarannya.

Ia pun berharap jika informasi yang sudah beredar luas tersebut adalah sebuah kesalahan.

"Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah2an salah," tegasnya.

Cuitan Ade ini seketika dikomentari oleh warganet.

"Memang bedanya petugas partai atau bukan apa pak ? Bukankah semua calon presiden memang diusung oleh partai ?" kata @shda****.

Baca Juga: Ade Armando Jamin Lembaga-lembaga Survei Penipu akan Mati dengan Sendirinya: Rocky Gerung Tak Usah Sebar Kebodohan!

"Itu semua usaha untuk mendiskreditkan pak Ganjar. Mereka ingin ada kesan pak Ganjar benar2 jadi boneka. Bahkan hubungan bu Mega dgn pak Jokowi selalu diisukan retak wkwkw....lucu aja. Kita bisa baca serangan itu dari mana. Apa mungkin pak Jokowi tidak mendukung PDIP? Dia kader!!" tulis @situ******.

"@psi_id Partai anak muda itu klo ngomong harus berdasarkan data, kalo masih pake “saya dengar kabar..” sama aja kaya parpol lainnya, pantes kader2 kaya @TsamaraDKI @rianernesto pada cabut, partai gaje," sinis akun @poli*****.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Almas
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: