Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

20 Tahun PDIP-Demokrat Seperti Minyak dan Air, Kini Dipersatukan oleh Kepentingan Pilpres 2024

20 Tahun PDIP-Demokrat Seperti Minyak dan Air, Kini Dipersatukan oleh Kepentingan Pilpres 2024 Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Adi Prayitno menilai rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah kejadian yang langka.

"Padahal sebelumnya tidak pernah ada, ini 20 tahun loh, kan Demokrat dan PDIP kayak minyak dan air," kata Adi dikutip dari MindTV.

Ia menambahkan sinyal-sinyal pertemuan Puan-AHY itu dipancing oleh pernyataan Ketua DPR itu di acara Rakernas III PDIP beberapa waktu yang lalu.

Saat itu, Puan bilang kalau AHY juga masuk radar sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Menindaklanjuti pernyataan Puan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun langsung bergerak menemui Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di bilangan Blok M pada Senin pekan ini.

"Artinya tawaran dari PDIP disambut baik oleh Demokrat," tambahnya.

Adi juga mengingatkan begitu kerasnya dulu PDIP menanggapi langkah Demokrat, sampai-sampai Hasto pernah berujar kalau haram bagi PDIP untuk berkoalisi dengan Demokrat.

"Hasto pernah ngomong haram hukumnya PDIP berkoalisi dengan Demokrat-PKS," tuturnya.

Adi menilai manuver PDIP untuk merangkul Partai Demokrat adalah cara agar Ganjar bisa menang dengan mulus di Pilpres 2024 nanti.

"Sekecil apapun itu sangat dibutuhkan, 6 persen suara Demokrat itu 8 juta pemilih, kalau itu bisa di-direct itu menguntungkan," jelasnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Nasdem Teuku Riefky Harsya mengonfirmasi bahwa ia telah bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam pertemuan itu, dibahas pula rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mba Puan dan Mas AHY, namun Kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini masing-masing Partai terkait kontestasi Pilpres 2024," kata Riefky dalam keterangannya.

Riefky juga menanggapi pernyataan Hasto tentang tawaran kerja sama PDIP kepada Partai Demokrat dan rencana pertemuan Puan dan AHY. Riefky menyebut Demokrat menyambut baik rencana Puan dengan AHY.

"Partai Demokrat berpandangan, rencana pertemuan dan tawaran kerja sama tersebut, tidak sekedar membicarakan kontestasi Pilpres 2024. Tetapi lebih dari itu, juga dapat berdiskusi tentang berbagai permasalahan bangsa," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: