Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Menghemat Pengeluaran di Bisnis Kuliner dengan Digitalisasi Menu, Ternyata Sehebat Ini!

Cara Menghemat Pengeluaran di Bisnis Kuliner dengan Digitalisasi Menu, Ternyata Sehebat Ini! Kredit Foto: Instagram/Hawche Dimsum Bar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ternyata digitalisasi menu bisa menghemat pengeluaran para bisnis kuliner bahkan hingga jutaan atau miliaran rupiah. Sayangnya, banyak pebisnis yang masih belum menerapkan ini. Bisa jadi karena kurangnya pengetahuan terhadap teknologi atau bahkan enggan melakukannya.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu 15 manfaat penting digitalisasi menu dalam bisnis kuliner. Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut ulasannya!

1. Data Dampak Digitalisasi

Menurut studi oleh National Restaurant Association, lebih dari 60% konsumen mengaku lebih mungkin untuk memesan makanan secara online atau melalui aplikasi mobile, daripada langsung di restoran. Bahkan, beberapa restoran melaporkan peningkatan pesanan hingga 30% setelah memperkenalkan digitalisasi menu dan aplikasi pemesanan.

Baca Juga: Cara Menjaga Kualitas Produk dalam Bisnis Kuliner, Simak 12 Tips Ini!

Bahkan, 86% konsumen menganggap penting atau sangat penting untuk dapat melihat menu restoran secara online sebelum melakukan reservasi. Restoran dengan layanan pemesanan online juga memiliki peningkatan rata-rata 20% dalam nilai pesanan.

2. Peningkatan Total Check (TC) dan Average per Check (APC)

Menu digital membuat konsumen membeli lebih banyak atau lebih sering. Konsumen biasanya akan menambahkan topping pada pesanannya sehingga meningkatkan nilai belanjanya. Di Coffeeshop, penggunaan menu digital akan membuat mereka memesan lebih sering di saat kopi atau snack mereka habis. Ini karena mereka tidak perlu repot pergi ke kasir atau memanggil pramusaji.

3. Analisa Data

Digitalisasi menu juga akan memudahkan kita untuk melakukan analisa data untuk keperluan marketing, operation bahkan finance. Sehingga, kamu bisa lebih mudah mengambil keputusan strategis untuk lebih cepat mencapai target.

4. Kecepatan Update dan Perubahan

Dalam mengelola menu, biasanya akan ada update dan perubahan yang diperlukan. Misalnya perubahan harga, mengganti menu lama ke menu baru, dan lain sebagainya. Jika kamu memiliki banyak outlet, ini akan sangat tidak efisien dan menguras biaya karena harus dilakukan manual. Tetapi dengan digitalisasi, semua bisa langsung teratasi.

5. Sejalan dengan Digital Payment

Digital menu biasanya diikuti dengan pembayaran digital. Sehingga proses pemesanan jadi cepat, efisien dan pastinya aman. Hal ini dapat menghindari antrean di kasir, kesalahan order dan membuat konsumen tidak bisa membatalkan pesanan.

6. Alternative Channel Sales dan Perluasan Target Market

Digital menu juga membuka peluang penjualan dengan delivery dan big order. Sehingga tidak hanya bergantung pada penjualan di outlet dan kita memiliki alternatif pemasukan yang mendukung.

7. Mengurangi Biaya Operasional

Digitalisasi menu bisa mengurangi biaya operasional, terutama karyawan yang cukup signifikan, terutama jika kita memiliki banyak cabang. Sehingga, bisnis kita tak membutuhkan karyawan yang perlu mencatat order, dan kasir yang penuh antrean karena konsumen bisa self-order.

8. Meminimalisir Kesalahan Order

Salah order bisa mendatangkan banyak impact, seperti konsumen yang kecewa, makanannya dibalikkan, bahkan bisa membuat konsumen merasa tertipu karena merasa tidak memesan makanan ini. Tapi hal ini bisa diminimalisir jika konsumen bisa order sendiri secara digital lewat menu digital.

9. Database Konsumen

Selanjutnya, kita bisa agak 'memaksa' konsumen untuk memberikan data konsumen ke menu digital sehingga bisa menjadi database. Nah, database ini sangat penting di bisnis kuliner untuk mengelola ajakan repeat order kepada konsumen loyal yang biayanya akan lebih murah.

10. Memahami perilaku dan pola belanja konsumen

Salah satu kelebihan dari digitalisasi adalah kita dapat memahami perilaku dan pola belanja konsumen secara real-time dan cepat. Kita juga bisa melihat dampaknya terhadap profitability kepada perusahaan.

11. Menghindari Lost Opportunity

Biasanya, konsumen akan malas memesan kembali snack atau makanan jika harus kembali ke kasir. Jadi, bayangkan seberapa banyak kemungkinan yang hilang dari proses ini. Dengan digitalisasi menu, semua itu bisa diminimalisir karena konsumen bisa langsung self-order.

12. Kecepatan Penyajian Produk

Salah satu indikator kepuasan konsumen adalah dengan cepatnya penyajian produk. Bayangkan berapa banyak konsumen yang dapat menghindari oulet kamu jika tahu penyajian produknya cenderung lama. Konsumen juga bisa memesan menu lewat digital untuk kemudian di takeaway atau datang ke outlet di saat pesanannya hampir siap. Sangat efisien, bukan?

13. Informasi Menu yang Lengkap

Salah satu kelebihan digitalisasi menu adalah kita bisa menyajikan informasi menu yang lengkap berikut cerita di baliknya, bahkan link terkait menu tersebut. Hal ini bisa menciptakan kepercayaan konsumen, meningkatkan persepsi kualitas produk dan membuat kita bisa menjual dengan nilai yang lebih tinggi dibanding yang lainnya.

14. Setting program lebih mudah

Digitalisasi menu juga membuat kita lebih mudah untuk membuat program dikson menu khusus, bundling menu, dan lain sebagainya. Kita juga bisa membuat program untuk menghabiskan stock bahan makanan. Dan ini bisa langsung habis dalam hitungan hari.

15. Sharing Button

Sharing button juga menjadi salah satu hal yang ajaib dalam menu digitalisasi, di mana konsumen bisa membagikan restoran kamu ke temannya. Sehingga, temannya ikut membeli dari restoran kamu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: