Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Bazar Blitar Djadoel 2023, Menko PMK: Gerakkan UMKM, Entaskan Ketimpangan Ekonomi

Hadiri Bazar Blitar Djadoel 2023, Menko PMK: Gerakkan UMKM, Entaskan Ketimpangan Ekonomi Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, peranan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sebagai pemerata perekonomian bangsa. Menurutnya, dengan menggerakkan UMKM, ketimpangan ekonomi di Indonesia bisa diatasi.

Dalam hal ini, Muhadjir menyebut, dengan menggerakkan UMKM yang mayoritas warga Indonesia adalah pelaku usaha kecil dan mengedukasi masyarakat supaya membeli produk-produk lokal, geliat ekonomi nasional akan terus bertumbuh. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi bisa dicapai.

Baca Juga: Per Juni 2023, Kemenko PMK Serap 30,78% Anggaran untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem Hingga Stunting

Menko Muhadjir menyampaikan, saat ini angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan data BPS September 2022, angka kemiskinan sebesar 9,57 persen. Selain itu, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia sebesar 1,74 persen. Karenanya, kata dia, menjadi miris ketika realitanya beberapa orang Indonesia justru bisa masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Permasalahan itulah yang menurut Menko Muhadjir harus bisa diselesaikan dengan menggerakkan UMKM dan menciptakan keadilan sosial ekonomi. Demikian disampaikan Menko Muhadjir saat membuka kegiatan Bazar Blitar Djadoel 2023, di Aloon-Aloon Kota Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (17/6/2023).

"Tingkat ketimpangan kita masih tinggi dan kalau cita-cita keadilan sosial mau tercapai, harus gerakkan UMKM. Kalau belanja jangan cari hanya yang bermerek apalagi dari impor. Belanjalah dari pengrajin lokal kreator blitar. Dengan begitu, distribusi kekayaan bisa berputar di kita semua. Bukan hanya di mereka yang kaya," ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Lebih lanjut, Menko Muhadjir mengatakan, Kota Blitar dengan julukannya sebagai Kota Bung Karno punya tanggung jawab untuk mengejewantahkan cita-cita luhur Presiden RI ke-1 itu dalam mewujudkan Indonesia makmur dan keadilan sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: