Denny Indrayana Dapat Info Anies Bakal Segera Ditersangkakan KPK, Musni Umar: Jika Terjadi, Maka Akan Ada People Power!
Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar ikut bersuara menanggapi pernyataan Eks Wakil Menteri Hukum dan Hal Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana yang menyebut Anies Baswedan akan segera ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, informasi yang disampaikan Denny itu berkaitan dengan informasi yang pernah disampaikan sebelumnya.
Baca Juga: Denny Indrayana Sebut Anies Ditersangkakan KPK, NasDem Nyeletuk: Ngomong-ngomong Saja Dia...
"Pernyataan Denny Indrayana Anies segera tersangka, saya duga ada kaitan dgn informasi yg pernah dikemukakan," kata Musni Umar di Twitter, dikutip Kamis (22/6/2023).
Di antaranya, lanjut Musni Umar, adalah informasi yang disampaikan Jaya Suprana. Dia sendiri mendengar Anies harus dihabisi.
Kemudian, loyalis Anies itu menyentil pernyataan Jusuf Wanandi. "Diusahakan hanya 2 pasang dlm Pilpres tanpa Anies," katanya.
Tidak hanya itu, Musni Umar menyebut ada lobi-lobi berupa bujum rayu dan tekanan kepada partai politik pengusung Anies agar keluar dari Koalisi Perubahan.
"5) Clandestine operation utk merusak citra Anies. 6) Perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK," ujar Musni Umar.
Meski demikian, ia berdoa agar pernyataan Denny Indrayana itu tidak terjadi. Sebab, jika akhirnya segala dugaan itu benar kejadian, maka akan memicu gerakan masyarakat atau people power.
"Semoga pernyataan Prof. Denny tdk menjadi kenyataan. Jika terjadi, maka akan dijadikan pemicu terjadinya people power yg banyak disuarakan belakangan ini," tutupnya.
Sebelumnya, Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) berusaha menjegal Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024 melalui 10 strategi, salah satunya segera menjadikannya tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK. Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan," demikian ditulis Denny dalam unggahannya di Twitter, Rabu (21/6/2023).
Menurut Mantan Wamenkumham era Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, Anies akan segera ditersangkakan dalam upaya pihak Istana menjegalnya menjadi capres.
"Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024," tulis Denny, dikutip Rabu (21/6/2023).
Setelah KPK 19 kali ekspose, lanjut dia, pemecah rekor ketika seorang anggota DPR menyampaikan Anies segera ditersangkakan dan semua komisioner sudah sepakat.
"Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo," katanya.
Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Yakini 'Nyanyian' Denny Indrayana: Yang Dikatakan Itu Kebenaran!
Advokat tersebut kemudian meminta Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies.
"Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya? Salah satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri. Semoga hipotesis saya keliru," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Almas
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement