Cara Menciptakan Menu Unggulan di Bisnis Kuliner, Ada 14 Cara yang Bisa Kamu Coba!
Banyak brand kuliner yang beredar di sekitar kita karena mereka memiliki menu unggulan. Namun, permasalahannya adalah menciptakan menu unggulan bukan hal yang mudah. Apalagi jika kamu berbisnis di kategori produk yang umum, seperti olahan ayam, sapi, sambal, di mana pemainnya sudah menjamur.
Jadi, suka tidak suka, kamu harus membuat menu unggulan untuk menjadi fundamental yang akan menguatkan bisnis kamu. Berikut 14 cara yang bisa kamu coba!
1. Penemuan tidak terduga
Terkadang menu unggulan juga bisa terjadi saat kita sedang mencoba-coba resep, seperti Brownies Kukus Amanda. Jadi, kamu jangan menyerah untuk mencoba-coba menu/resep, dan komunikasikan secara asyik kepada pelanggan bahwa penemuan tidak terduga ini ternyata menjadi anak emas di menu kamu.
Baca Juga: Cara Optimal Memanfaatkan KOL di Bisnis Kuliner, Jangan Pilih Asal-Asalan!
2. Resep warisan
Konsumen seringkali menilai resep warisan ini sudah pasti enak, seperti Beberk Goreng H. Slamet. Jadi, coba dikulik-kulik apakah ada warisan resep turun temurun di keluarga, lalu kamu komersilkan. Jika tidak ada, kamu bisa bekerja sama dengan restoran legendaris yang punya warisan menu enak dan bikin kangen.
3. Sentuhan teknologi
Jika kamu tahu Bakpia Kukus Tugu Jogja, mereka mendatangkan mesin pembuat dorayaki dari Jepang untuk membuat bakpia. Teknologi ini akhirnya menciptakan Bakpia Kukus yang enak sehingga antriannya mengular. Padahal, biasanya bakpia itu dipanggang lho.
4. Ciri khas wilayah
Sate Maranggi, Soto Boyolali, Pempek, dan lain sebagainya adalah makanan daerah yang sukses dikomersilkan untuk menjadi menu khas sebuah wilayah. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menjadikan menu yang khas di wilayah kamu untuk menjadi menu unggulan karena pasarnya sudah pasti besar.
5. Orang terkenal/influencer/chef
Menu unggulan juga bisa dilekatkan dengan orang terkenal atau influencer atau chef yang terkenal. Ini akan membuat konsumen berpikir bahwa menu unggulan tersebut dibuat langsung oleh chef tersebut. Yang terpenting adalah personal branding mereka.
6. Kasih 'wow factor'
Menu unggulan juga bisa diciptakan dengan menambahkan 'wow factor', baik dari tampilan, warna atau bahkan nama, seperti Balungan Dinosaurus, Seblak Jahanam, Bakso Lava, dan lain sebagainya. Ini akan menarik pembuat konten untuk berdatangan dan membuat produknya menjadi viral sehingga outletnya ramai dikunjungi.
7. Testimoni orang terkenal
Berusahalah kontak sebanyak mungkin orang terkenal atau influencer untuk membantu review produk kamu. Perkenalkan diri dan bisnis kamu sebaik mungkin, dan tawarkan untuk mengirimkan produk. Perhatikan penampilan packaging agar produknya menarik. Karena, packaging adalah hal pertama yang akan dinilai orang lain.
Setelah mendapatkan review dan testimonial dari orang terkenal, barulah jadikan itu menu unggulan.
8. Bahan baku spesifik
Produk unggulan juga bisa datang dari bahan baku spesifik yang jarang orang ketahui atau sulit didapatkan. Misalnya, Ikan Gabus Palembang, Sambal Rampai, dan lain sebagainya.
9. Resep rahasia
Memiliki resep rahasia juga bisa menjadi menu unggulan. Misalnya, kaldu yang direbus 48 jam bersama 30 bahan rempah pilihan, bisa menjadi story di balik menu dengan resep rahasia sehingga membuat konsumen penasaran dan tertarik untuk mencoba produk kamu.
10. Teknik marketing
Kita juga bisa membangun menu unggulan dengan teknik marketing survei. Misalnya, kamu punya produk ayam tulang lunak dan melakukan survei untuk 100 orang yang mencoba. Hasil surveinya bisa kamu jadikan teknik marketing yang menjual menu unggulan tersebut. Seperti 95% orang yang mencoba ketagihan atau rasanya enak.
11. Teknik olahan bahan baku
Menu unggulan juga bisa kita ciptakan dengan membuat kategori baru. Misalnya, ayam geprek dan ayam gepuk, menjadi teknik olahan klasik yang membuat makanan ini selalu digemari.
12. Alat dan teknik penyajian (atraksi)
Menu unggulan juga bisa kita ciptakan dengan teknik penyajian yang unik, contohnya Sambal Ijo Aa Sipit yang menggunakan ulekan jumbo. Intinya, menu unggulan ini terletak di alat dan teknik penyajian. Bisa jadi menunya biasa saja, namun karena alat dan teknik penyajiannya, menu ini bisa ramai dibicarakan dan terkenal.
13. Nama menu dan simbol khusus
Menu unggulan juga bisa kita berikan nama dan simbol khusus yang menggambarkan branding bisnis. Misalnya Ayam Geprek Juara 1, kamu bisa secara agresif memperkenalkan menu tersebut ke berbagai media yang kamu punya, bisa dengan banner di depan outlet, sosial media, iklan bahkan ke KOL.
14. Melihat tren yang ada
Menu unggulan juga bisa kita buat dengan tren yang akan atau sedang terjadi. Misalnya tren kopi susu, cumi cabe ijo, ayam pedas, dan lain sebagainya. Namun, kita harus hati-hati dalam membuat menu dengan mengikuti tren. Pastikan tren dan menu yang kamu buat bisa bertahan lama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement