Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuitan Kontroversial Denny Indrayana Muncul karena Bacapres Belum Ada yang Berani Keluarkan Ide dan Gagasan

Cuitan Kontroversial Denny Indrayana Muncul karena Bacapres Belum Ada yang Berani Keluarkan Ide dan Gagasan Kredit Foto: Dok Pribadi/Sutrisno Pangaribuan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) menyoroti soal heboh Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana yang belakangan ini kerap mengeluarkan pernyataan heboh lewat akun twitter pribadinya.

Sebagaimana diketahui, Denny beberapa waktu lalu mengklaim mendapat informasi terpercaya bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan Pemilu dilakukan dengan sistem Proporsional Tertutup, pada akhirnya informasi Denny tak terbukti karena MK telah memutus tetap dengan sistem terbuka. Terbaru, Denny menyebut bahwa KPK akan segera menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka.

Menurut Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan, cuitan-cuitan atau informasi semacam yang Denny sampaikan bisa muncul karena para kandidat Capres-cawapres belum ada yang mampu mengadu ide dan gagasan.

Baca Juga: Mantan Pendukung Jokowi Sebut Anies Baswedan Bakal Ditersangkakan KPK, Siasatnya Dibongkar Habis: 'Targetnya Anies Gagal Nyapres!'

“Hingga saat ini belum ada satu bakal calon presiden ( bacapres) yang menyampaikan ide, gagasan, dan program politiknya kepada publik,” ujar Sutrisno dalam keterangan resminya kepada wartaekonomi.co.id, Jumat (23/6/23).

“Semua bacapres masih ‘normatif’ sekedar menyampaikan himbauan, saran agar pendukungnya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

Hal itu terjadi karena menurut Sutrisno ruang publik kosong dari pembahasan ide dan gagasan yang ditawarkan oleh para kandidat capres maupun cawapres.

Kekosongan tersebut itulah yang menurut Sutrisno dimanfaatkan oleh orang semacam Denny Indrayana yang mengisinya dengan berbagai spekulasi hingga jadi pembahasan masyarakat dan elite politik.

“Akibatnya rumor, gosip, dan kabar burung yang disampaikan lewat cuitan oleh Denny akhirnya menjadi bahan perbincangan di ruang publik. Sebab ruang yang seharusnya diisi oleh pertengkaran ide, gagasan, dan program politik dibiarkan kering dan kosong oleh bacapres dan Parpol,” jelasnya.

Sebelumnya, Denny Indrayana menyebut Anies bakal segera dijadikan tersangka oleh KPK. Ia mengungkapkan demikian karena menurutnya Cawe-cawe Jokowi dan kekuasaan menunjukkan ada upaya penjegalan terhadap Anies.

Menurut Denny, fenomena-fenomena politik yang terjadi beberapa waktu terakhir menunjukkan gelagat penjegalan oleh penguasa ke Anies benar adanya.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

“Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” demikian tulis Denny dalam rilis tertulisnya, Rabu (21/6/23).

Karenanya, Denny menyebut sangat mungkin Anies akan segera ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

“Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK,”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: