Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

GoTo & TOBA Mulai Bangun Pabrik Pertama Electrum di Cikarang, Kapasitas Produksi 250 Ribu Unit

GoTo & TOBA Mulai Bangun Pabrik Pertama Electrum di Cikarang, Kapasitas Produksi 250 Ribu Unit Electrum melalukan groundbreaking pembangunan pabrik motor listrik pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan GIIC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. | Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Cikarang -

Perusahaan patungan antara GoTo dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Electrum memulai pembangunan pabrik motor listrik pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Utama Electrum, Pandu Sjahrir mengatakan, pembangunan tersebut dilakukan sebagai salah satu penggagas gerakan pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua sekaligus mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik sebagai upaya transisi energi berkelanjutan Indonesia. 

"Pabrik akan dibangun di lahan seluas tiga hektare dan memiliki kapasitas produksi sampai dengan 250 ribu unit per line pada tahap awal," ujar Pandu dalam Groundbreaking Pabrik Electrum, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: Penggunaan Mobile Banking hingga Dompet Digital di GoTo Meningkat

Pandu mengatakan, groundbreaking ini merupakan bukti kesiapan Electrum dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik roda dua dalam negeri.

"Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari penerapan komitmen kami untuk mendukung target pemerintah menyediakan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang menyeluruh mulai dari infrastruktur baterai hingga teknologi motor listrik untuk meningkatkan penggunaan motor listrik," ujarnya.

Lanjutnya, selain mendukung secara konkret target pemerintah dalam memproduksi 9 juta motor listrik pada tahun 2030, hal ini juga sejalan untuk Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.

Pandu memastikan, Electrum akan fokus pada pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekaligus menggandeng industri dalam negeri untuk mendukung infrastruktur pendukung lain, termasuk baterai dan suku cadang yang dibutuhkan, sehingga menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkesinambungan di Indonesia.

Menurutnya, pabrik tersebut nantinya akan dilengkapi dengan laboratorium pengujian kualitas, pusat penelitian dan pengembangan, dan trek pengujian. 

Pembangunan pabrik berwawasan lingkungan dengan konsep green factory ini akan dilengkapi dengan energy management system, waste management system, dan water treatment. 

"Pabrik ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2024 dan memulai produksi pada tahun yang sama," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: