Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sah! Ma'mun Murod Terpilih Jadi Ketua Umum Fokal IMM 2023-2028

Sah! Ma'mun Murod Terpilih Jadi Ketua Umum Fokal IMM 2023-2028 Kredit Foto: Fokal IMM
Warta Ekonomi, Surabaya -

Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang diikuti 182 peserta dari beberapa wilayah di Indonesia di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, 23 hingga 25 Juni 2023 kemarin, akhirnya memutuskan Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy sebagai Ketua Umum Fokal IMM periode 2023-2028. 

Dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Senin (26/6/2023), Rektor Universitas Jakarta (UMJ) ini sah dipilih menjadi Ketua Umum Fokal IMM dari hasil pemungutan suara melalui e-voting untuk memilih 13 dari 56 orang calon formatur. Mereka yang dipilih dari unsur koordinator daerah (Korda), koordinator wilayah (Korwil), dan koordinator nasional (Kornas).

Baca Juga: Bahas Pemilu Damai Jelang 2024, Wapres Akan Hadiri Munas V FOKAL IMM

Hasil e-voting yang selesai dibacakan pada pukul 01.00 dini hari kemarin, menempatkan nama Yusuf Warsim (Sumut) di urutan pertama dengan perolehan 150 suara. Disusul Ma'mun Murod Al-Barbasy (Kornas) 144 suara, Fikri Yasin (Kornas) 127 suara, Suli Da'im (Jatim) 126 suara, Hadi Mulyadi (Kaltim) 120 suara, dan Muhammad Saleh Tjan (Yogyakarta) 118 suara. 

"Saya melihat antusiasme besar dari teman-teman, khususnya yang ada di wilayah. Bukti nyata di munas kali ini ada tujuh formatur dari wilayah. Ini menunjukkan betapa besar harapan mereka terhadap Fokal IMM," kata Ma'mun Murod.

Menurut Ma'mun Murod, terpilihnya dirinya menjadi Ketua Umum Fokal IMM bukan persoalan yang mudah karena harus menyelesaikan kesulitan di dalam organisasinya.

"Ini kerja perjuangan yang tidak mudah. Saya sering berdiskusi dengan Ban Armyn Gultom, Ketua Umum Fokal IMM yang kini sudah almarhum. Saya tahu banyak tentang kesulitan organisasi ini," sebut dia.

Ia meyakni bahwa di dalam organisasi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri karena banyak permasalahan yangn harus diselesaikan bersama. "Harus bisa berkolaborasi. Banyak tantangan yang harus dijawab kepengurusan sekarang," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: