Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Takut Punya Rumah, Bank DKI dan SMF Siap Wujudkan Milenial Memiliki Hunian Impian

Jangan Takut Punya Rumah, Bank DKI dan SMF Siap Wujudkan Milenial Memiliki Hunian Impian Kredit Foto: Unsplash/Creative Christians
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perubahan pola gaya hidup generasi muda saat ini yang cenderung konsumtif sebagai dampak dari pengaruh aktivitas sosial media telah mengakibatkan para milenial seringkali merasa kesulitan dalam membeli rumah pertama. Kecenderungan milenial yang lebih mementingkan pada pemenuhan gaya hidup seperti pakaian, makanan dan minuman, traveling, dan aktivitas seputar hobi membuat rencana membeli rumah seringkali dikesampingkan.

Akibatnya, tidak sedikit para milenial yang tinggal bersama orang tuanya dan belum memiliki rumah. Padahal, rumah merupakan kebutuhan dasar sebagai tempat bernaung. Selain menjadi tempat tinggal, rumah juga merupakan aset untuk investasi yang bernilai ekonomi tinggi dan bermanfaat.

Untuk mendukung kaum milenial memiliki rumah, perbankan pun terus berinovasi untuk memberikan kemudahan kepada nasabah terutama dalam memenuhi kebutuhan akan hunian. Seperti Bank DKI yang terus mendukung untuk memberikan kemudahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi milenial. Baca Juga: Gandeng Indomaret, Bank DKI Sediakan Layanan Tarik Tunai

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, hal ini didukung dengan transformasi Bank DKI yang memudahkan pengajuan KPR yang bisa dilakukan secara digital. “Kaidahnya di sini semua perbankan pada saat sekarang harus semuanya digital karena kita untuk mengcover semua perkembangan zaman dan juga banyaknya kaum milenial yang menguasai dan termasuk juga di posisi di struktur KPR kami 70% nya milenial,” ujar Fidri dalam webinar Literacy Series bertema ‘Milenial Punya Rumah? Ya Bisa” di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa Bank DKI sudah mempersiapkan melalui sinergi sesuai regulasi dari regulator dalam menawarkan produk dan layanan digital, seperti Kredit Multi Guna (KMG), KPR, dan KUR & Mikro. Bank DKI juga terus memperbaiki dari sisi teknologi. Dimana Bank DKI memiliki aplikasi JakOne Smart, yang layanannya akan menggunakan e-Form Digital. Sehingga, dalam pengajuan untuk lending atau kredit ataupun KPR semuanya bisa dilakukan secara digital.

“Kita didasarkan pengalaman dan pasar, kemudahan mengambil (KPR) lewat digital, kita bisa lihat transaksinya serta aplikasinya, kalau cocok ambil. Jangka waktunya (KPR) 25 tahun, kita sudah mengakomodir semua. Jadi bank pasti menciptakan produk yang diizinkan regulasi pasti dioptimalkan pasti mudah semua,” ucapnya.

Selaras, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) juga terus memudahkan para milenial untuk memiliki rumah. Namun demikian, memang masih terdapat beberapa alasan bagi milenial yang belum memiliki rumah, diantaranya adalah milenial belum menemukan rumah yang tepat dari sisi lokasi ataupun tipe rumah, kemudian milenial secara finansial, belum mampu membayar DP ataupun KPR.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo pun menjelaskan bahwa, SMF telah menyediakan produk pembiayaan bagi milenial dengan konsep Pembiayaan Perumahan Rent to Own (RTO). “Skema sewa beli ini kelebihannya adalah nanti masyarakat itu menyewa dulu rumah tersebut, jadi kalau mereka berminat atau berkenan nanti mereka bisa konversi untuk membeli,” paparnya.

Meski begitu, Heliantopo menyatakan, program tersebut masih dalam tahap piloting yang harapannya dapat disambut baik oleh lembaga keuangan. Sehingga, SMF dapat membantu masyarakat yang belum bankable terutama segmen non fixed income yang selama ini belum terlayani dengan baik dan untuk masyarakat yang susah menyediakan uang muka. “Secara produk harusnya menjadi produk yang bisa membantu segmen non fixed income yang notabene lebih besar dari fixed income mudah mudahan ini bisa diminati,” katanya. Baca Juga: Permudah Masyarakat Kredit Rumah Pembiayaan Syariah, Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan EBAS-SP-SMF

Adapun, SMF juga memiliki program Efek Beragun Aset (EBA) Retail yang merupakan produk dari proses sekuritiasi. Sesuai namanya, ini merupakan efek yang memiliki agunan atau underlying dan diperdagangkan kepada investor ritel. "Karakteristik EBA Retail tersebut diantaranya memiliki bunga per tahun di atas deposito yaitu 6,5-7,7%, aman karena mendapat rating AAA oleh Pefindo, investasi cukup dimulai dengan Rp100 ribu," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: