Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Sentil Erick Thohir: Daripada Sibuk Renovasi JIS, Lebih Baik Turunkan Harga LPG 3 Kg

PKS Sentil Erick Thohir: Daripada Sibuk Renovasi JIS, Lebih Baik Turunkan Harga LPG 3 Kg Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto menyindir Erick Thohir yang dinilai tidak memikirkan tugas utamanya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pasalnya, pernyataan mengenai wacana untuk merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) tidak menunjukkan Erick memiliki skala prioritas akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri BUMN.

Mulyanto meminta Erick untuk memikirkan cara menurunkan harga gas LPG 3 kg daripada sibuk memikirkan renovasi JIS untuk persiapan Piala Dunia U-17. Pasalnya, harga acuan penjualan LPG, yaitu CP Aramco terus turun.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Erick Thohir Sebut Kesempatan Garuda Muda Mendunia

Ia meminta Erick Thohir agar fokus menata harga LPG untuk meringankan beban rakyat. Erick seharusnya bisa membedakan tugas utama dan tugas sampingan.

"Pemerintah agar menurunkan harga LPG 3 kg bersubsidi segera karena harga LPG dunia terus turun. Harga acuan dari CP Aramco yang berlaku sekarang jauh di bawah angka asumsi harga gas pada APBN tahun 2023," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (3/7/2023). 

Karena itu, lanjutnya, bila pemerintah benar-benar memperhatikan dan membela nasib rakyat kecil, seharusnya harga gas LPG 3 kg bersubsidi atau gas melon tersebut sudah diturunkan. 

"Minimal sebesar 30 sampai 40 persen dari harga yang ada sekarang," ujarnya. 

Menurutnya, berdasarkan hasil perhitungan Pertamina, prognosa biaya subsidi LPG 3 kg tahun 2023 diketahui lebih rendah 32 persen atau sebesar Rp32,4 triliun dibandingkan dengan DIPA tahun 2023 sebesar Rp117 triliun. Angka perhitungan ini didasarkan pada harga LPG CP Aramco sebesar US$647,68 per metrik ton dan volume gas LPG sebesar 8,2 juta metrik ton.

"Bisa dibayangkan kalau perhitungan didasarkan pada data hari ini, di mana harga LPG CP Aramco di awal Juli 2023 sudah mendekati angka US$420 per metrik ton," ucapnya. 

Dengan adanya penurunan harga gas LPG dunia, telah terjadi penghematan anggaran subsidi gas LPG jauh di atas Rp32,4 triliun.

"Dana sebesar itu dapat digunakan untuk menurunkan harga jual gas LPG 3 kg tersebut, sebesar 30 sampai 40 persen dari harga yang ada sekarang, kalau pemerintah mau. Jadi ini soal mau dan tidak mau berpihak kepada rakyat kecil saja," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: