Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libur Panjang Iduladha, Sandiaga Uno: Jadi Momentum Kebangkitan Parekraf Indonesia Pascapandemi

Libur Panjang Iduladha, Sandiaga Uno: Jadi Momentum Kebangkitan Parekraf Indonesia Pascapandemi Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan masa libur panjang Iduladha pada 28 Juni-2 Juli 2023 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia pascapandemi COVID-19.

Menparekraf Sandiaga mengatakan libur panjang ini didesain khusus oleh pemerintah untuk memulihkan perekonomian dan meningkatkan pergerakan masyarakat Indonesia pascapandemi COVID-19.

Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Famtrip bagi Media Tiongkok Promosikan Pariwisata Indonesia

"Seperti kita ketahui, setiap ada pergerakan masyarakat dari segi transportasi dan akomodasi ini memberikan manfaat ekonomi," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (4/7/2023).

Sandiaga mengungkapkan momen libur panjang ini juga bertepatan dengan momen liburan sekolah. Sehingga, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia akan mengajak keluarganya untuk berlibur.

"Ini berdampak langsung untuk kebangkitan pariwisata dengan target batas atas 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," katanya.

Baca Juga: Kemenparekraf Fasilitasi Akses Pembiayaan 50 Pelaku Subsektor Kuliner Indonesia di Luar Negeri

Di masa libur Iduladha ini, lanjut Sandiaga, terjadi lonjakan pemesanan tiket transportasi dan akomodasi hingga tiga kali lipat. Serta terjadi peningkatan penjualan di berbagai subsektor ekonomi kreatif, seperti produk kuliner, restoran, dan kafe.

"Ini merupakan bagian dari peningkatan penjualan yang dirasakan oleh berbagai sektor dalam keseluruhan ekonomi domestik kita," kata Sandiaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: