Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Mohamad Novianang Prasetyo Membangun Bisnis Industri Kreatif

Kisah Mohamad Novianang Prasetyo Membangun Bisnis Industri Kreatif Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Di era digital ini, konten kreatif menjadi salah satu pekerjaan yang sangat dicari. Potensi penghasilannya sangat besar, tetapi tentunya tidak dapat diraih secara instan. Dibutuhkan proses, kreativitas, dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan ini. Dari kisah Mohamad Novianang Prasetyo, seorang pengusaha yang telah menekuni bidang ini sejak awal kuliah, kita dapat memetik inspirasi yang luar biasa.

Mohamad Novianang Prasetyo, atau akrab dipanggil Anang, mulai menjalani bisnis pada tahun 2012, hanya satu bulan setelah ia resmi menjadi mahasiswa. Ia memulai dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM) sebagai upaya untuk meringankan beban orangtuanya.

Baca Juga: Haul Bung Karno, Masyarakat Bondowoso Deklarasi Ganjar Law and Development Centre

Hanya bertahan kurang lebih dua setengah tahun, Anang kemudian melihat peluang yang menjanjikan dari Sosial Media dan BBM Marketing pada waktu itu. Kemudian fokus untuk mempelajari, membangun database, dan menawarkan berbagai layanan seperti promosi dan optimasi kepada Onlineshop dan UMKM.

Dalam perjalanan tersebut, Anang sendiri memberi nama perusahaan rintisanya sendiri dengan nama Billa Corp.

Pada 2016, Anang mengubah bekas gudang rumahnya menjadi kantor minimalis dan memiliki tiga karyawan. Ia mulai merasakan bahwa peluang ini tidak boleh diremehkan dan dapat mengubah hidupnya.

Untuk mendukung usahanya, Anang mempelajari berbagai bidang lain seperti copywriting, pembuatan website, digital marketing, desain, dan lainnya. Semangatnya dalam mengembangkan bisnisnya tidak hanya berhenti di Jasa Promosi, Anang juga memulai bisnis baru di bidang Reklame atau media promosi offline.

Bisnis Jogja Advertising, yang tidak disengaja pada awalnya, mendapatkan klien besar dari pemerintahan dan terus eksis hingga sekarang dengan tim berjumlah 20 orang. Meskipun bisnisnya sempat mengalami penurunan hingga 70% pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19, Anang tidak menyerah pada situasi tersebut.

Sambil mengevaluasi dan bekerja keras untuk usaha reklamenya, ia memulai bisnis baru di Creative Agency dengan nama Billa Creative, yang menawarkan jasa pembuatan konten. Dalam waktu tiga bulan, timnya tumbuh dari hanya dua orang menjadi sepuluh orang. 

Setahun kemudian, Billa Creative resmi memiliki kantor sendiri yang terdiri dari tiga lantai dengan lebih dari 30 karyawan, dan perusahaan tersebut telah berbadan hukum dengan PT Billa Corp Indonesia. Billa Creative telah melayani lebih dari 1500 klien UMKM dan brand di seluruh Indonesia, dengan tim yang berjumlah 40 orang.

Anang Prasetyo tidak hanya fokus pada bisnis konten kreatif. Ia juga memiliki usaha Jasa Towing Mobil (Billa Towing Service) dan brand Skincare Nadiv Beauty. Saat ini, perusahaannya memiliki lebih dari 60 orang karyawan.

Dengan penghasilan yang dimilikinya, Anang telah berhasil membangun rumah, kantor, membeli mobil, tanah, dan bahkan mampu berangkat umroh bersama kedua orangtuanya. Meski demikian, pria yang memiliki semangat tinggi dalam dunia kreatif ini mengatakan bahwa dirinya ingin meraih pencapaian lain yang lebih besar.

Baca Juga: Menuju Negara Maju, Kemenkop-UKM Ajak Mahasiswa ITB Jadi Entrepreneur Milenial

"Salah satu mimpi saya adalah membangun kerajaan bisnis yang meluas dan bermanfaat bagi banyak orang. Saya ingin Billa Corp menjadi seperti Rans yang memiliki banyak unit usaha dan tentunya sukses," ucap Anang sambil tersenyum.

Kisah perjalanan karier Anang menjadi sumber inspirasi bagi kita semua, terutama bagi para anak muda yang tengah mencari peluang pekerjaan yang memiliki potensi. Ia membuktikan tidak masalah berasal dari kampung kecil, yang penting adalah ketekunan, kerja keras, dan semangat untuk meraih kesuksesan. Anang telah membuktikan hal tersebut sangat mungkin dilakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: