Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buzzer Jokowi Bermutasi ke Prabowo, Ada yang Nyindir: Abu Janda dan Immanuel Muka Tembok

Buzzer Jokowi Bermutasi ke Prabowo, Ada yang Nyindir: Abu Janda dan Immanuel Muka Tembok Kredit Foto: Instagram/Abu Janda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komentator politik Asyari Usman menilai para buzzer pro pemerintah sudah sangat terlatih dalam menghadapi situasi politik apa pun.

"Ini yang mungkin tak dipunyai para pendukung Anies Baswedan. Yaitu, ketahanan mental para buzzer cuan Jokowi yang bisa menyesuaikan diri dengan segala situasi. Bahkan situasi yang ekstem sekali pun. Harus diakui bahwa mereka sangat terlatih. Para buzzer cuan bisa dengan sigap pindah-pindah dukungan. Tidak peduli soal harga diri dan konsistensi sikap dan prinsip," tulis Asyari dalam catatannya.

Sebagai contoh, lanjut Asyari, belakangan ini sebagian buzzer ternama dimutasi ke bacapres 'cawe-cawe' Jokowi, yaitu Prabowo Subianto.

"Yang pindah ke sini termasuk Permadi Arya alias Abu Janda. Ada satu lagi yang juga terkenal yaitu Immanuel Ebenezer," tambahnya.

"Sementara, buzzer andalan Jokowi seperti Eko Kunthadi, Denny Siregar, dll, tetap bertahan di sisi Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah ini adalah pilihan favorit cawe-cawe Jokowi. Mereka ini setia membela Ganjar. Mungkin malu dimutasi ke sisi Prabowo," tandasnya.

Asyari mengingatkan momen pada Pilpres 2019, saat itu Abu Janda dan Immanuel menyerang sosok Prabowo.

"Salut daya tahan mental mereka. Kalau tanggung-tanggung bisa gila disuruh menjilat kembali orang yang dimusuhi habis-habisan selama ini," sindirnya.

"Lihatlah Abu Janda dan kawan-kawannya. Mereka mengatakan segala macam yang buruk-buruk tentang Pak Prabowo di pilpres 2019. Tapi sekarang mereka tampak happy-happy saja ketika bikin konten yang memuja-muji Pak Prabowo. Luar biasa kuat tembok yang mereka bangun di mukanya. Tidak ada yang bisa menandingi muka tembok Abu Janda dan gerombolannya itu,"

"Kita pun salut kepada Pak Prabowo yang juga melupakan pengorbanan fisik dan psikis begitu banyak orang yang habis-habisan mendukung beliau. Beliau ikhlas melupakan begitu banyak korban luka-luka dan bahkan korban tewas karena dihajar oleh aparat ketika berunjuk rasa di depan Bawaslu Jakarta 2019," tulisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: