Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dewan Pakar Golkar Evaluasi Keputusan Munas Soal Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Dewan Pakar Golkar Evaluasi Keputusan Munas Soal Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat evaluasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai capres yang akan diusung di Pilpres 2024.

Adapun rapat evaluasi Dewan Pakar Partai Golkar itu digelar di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, di bilangan Cipinang, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2023) lalu.

Baca Juga: Golkar Tentukan Langkah Politik sebelum Tanggal 17 Agustus

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hasjim, mengaku bahwa keputusan Munas Partai Golkar tidak menunjukkan tanda-tanda yang pasti terkait arah Partai Golkar di Pilpres 2024 mendatang. Padahal, kata dia, keputusan Munas telah bergulir hampir empat tahun setelah diputuskan.

"Kan sudah hampir empat tahun ya. Bulan Desember ini sudah empat tahun, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan," kata Ridwan saat dihubungi, Minggu (9/7).

Begitu pula dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk oleh Partai Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun lalu. Ridwan menilai, koalisi tersebut belum juga menentukan arah pengusungan yang jelas terkait pengusungan pasangan capres-cawapres.

"Sampai sekarang masih belum jelas arahnya KIB itu karena ada yang sudah mendukung yang lain, ada yang masih belum, ada yang masih menunggu," katanya.

Oleh karenanya, Ridwan mengaku akan mengevaluasi keputusan tersebut. Mengingat, fungsi kehadiran Dewan Pakar Partai Golkar untuk memberikan rekomendasi bagi partai dalam menentukan arah.

"Fungsinya Dewan Pakar ini kan para pemikirlah, senior-senior Partai Golkar yang sudah berpengalaman baik di pemerintahan, legislatif, mantan Gubernur juga ada di sini, dan juga senior-senior organisasi Partai Golkar," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: