Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capai Target NZE 2060, PLN Operasikan 266 PLTA dan PLTMH

Capai Target NZE 2060, PLN Operasikan 266 PLTA dan PLTMH Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam transisi energi, perseroan terus melakukan inovasi, salah satunya dengan mengembangkan teknologi hidro untuk menghasilkan listrik.

Menurutnya, pengembangan hidrogen dinilai cocok untuk Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki sumber daya air yang melimpah.

Darmawan mengatkan, saat ini PLN telah mengoperasikan 266 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) dengan total kapasitas 18,9 Gigawatt (GW).

Baca Juga: Perkuat Infrastruktur Kendaraan Listrik IKN, PLN Tambah Dua SPKLU di Kalimantan

"PLN memanfaatkan air untuk menghasilkan listrik bersih dan mampu melistriki jutaan masyarakat di seluruh Indonesia. Selanjutnya, PLN bertekad terus mengembangkan teknologi ketenagalistrikan yang berbasis hidrogen untuk mengurangi ketergantungan kita pada energi fosil. Ini juga dalam rangka mencapai target Net Zero Emission tahun 2060," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (10/7/2023).

Darmawan mengatakan, sebagai BUMN yang memanfaatkan air untuk proses bisnisnya, PLN mengedepankan tata kelola yang berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2022, total konsumsi air PLN mencapai 24 juta metrik ton. Konsumsi air ini mayoritas digunakan untuk kegiatan operasional, baik pembangkitan maupun domestik.

"Kami mengedepankan aspek keberlanjutan dalam penggunaan air ini. Kami juga melakukan efisiensi penggunaan air, sehingga bisa mengurangi volume air baku yang dikonsumsi," ujarnya. 

Lanjutnya, ia mencontohkan dalam kegiatan operasional pembangkit, PLN menggunakan air dengan sistem closed cycle atau penggunaan kembali sehingga meminimalisasi limbah. PLN mengedepankan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) dalam pemanfaatan air untuk bisa mendukung efisiensi.

"Program efisiensi air ini justru berkontribusi pada masyarakat melibatkan stakeholder seperti kelompok masyarakat untuk penyediaan air dari sumber lain. Target dari program tersebut adalah mengoptimalkan penggunaan air untuk kegiatan pembangkit," ucapnya. 

Program efisiensi air yang dilakukan PLN mampu menurunkan pemakaian air, baik untuk operasional pembangkitan maupun untuk kegiatan pendukung, sebesar 23,12 juta metrik ton dari 33 pembangkit di PLN lewat prinsip 3R.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: