Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhiri Pekan Pertama Juli 2023, Harga Sawit Dalam Negeri Kembali Menguat

Akhiri Pekan Pertama Juli 2023, Harga Sawit Dalam Negeri Kembali Menguat Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk Franco wilayah Belawan dan Dumai tercatat Rp10.815/kg pada Jumat (7/7/2023). Dengan demikian, harga CPO mengalami penurunan sekitar Rp123/kg atau 1,1% jika dibandingkan harga CPO pada Kamis (6/7/2023) yang senilai Rp10.938/kg.

Secara rata-rata, harga CPO domestik pada 3-7 Juli 2023 di PT KPBN tercatat Rp10.940/kg. Harga ini tercatat meningkat Rp250/kg atau sekitar 2,34% dibandingkan periode yang sama sebelumnya, yakni sebesar Rp10.690/kg.

Baca Juga: Dorong Praktik Sawit Berkelanjutan Bagi Petani Kecil, CPOPC Resmi Gandeng Solidaridad Asia

Kenaikan harga CPO domestik ini juga selaras dengan kenaikan harga referensi Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE) CPO BPDPKS. Harga referensi BK dan PE CPO periode 1-15 Juli 2023 adalah US$747,23/MT, menguat US$23,78 atau 3,29% dari periode 16-30 Juni 2023. Merujuk pada PMK yang berlaku saat ini, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$18/MT dan PE CPO sebesar US$75/MT. 

Peningkatan harga referensi CPO ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya kekhawatiran pasar atas produksi CPO yang menurun akibat cuaca kering dan panas serta adanya peningkatan impor CPO di India.

Melansir Reuters, Dewan Sawit Malaysia (MPOC) menyatakan, harga CPO menguat karena adanya kekhawatiran jika El Nino bisa berdampak buruk terhadap produksi. Kendati demikian, catat MPOC, fenomena El Nino juga bisa menjaga harga CPO tetap terjaga di atas MYR 3.250 per ton. Kendati demikian, harga CPO diperkirakan akan turun karena melimpahnya pasokan minyak nabati pada Semester II-2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: