Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Ungkap PLN dan Pertamina Bakal Pasok Listrik ke Afrika Selatan

Luhut Ungkap PLN dan Pertamina Bakal Pasok Listrik ke Afrika Selatan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa PLN akan memasok energi listrik ke Afrika Selatan menggunakan gas dari gas dari konsesi Indonesia yang dimiliki Pertamina di Mozambik.

Hal tersebut diungkap Luhut usai melakukan pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Johannesburg, Afrika Selatan.

"Yang tidak kalah penting adalah kedatangan saya ke Afrika Selatan kali ini juga bersama Pertamina dan PLN, di mana mereka juga telah melakukan pembicaraan dengan mitra usaha di Afrika Selatan mengenai peluang untuk memasok listrik ke Afrika Selatan menggunakan gas dari konsesi kami di Mozambik," ujarnya seperti dikutip dari akun Instragram resminya, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Luhut Pamer Program Hilirisasi Jokowi Diapresiasi Australia & Papua Nugini

Indonesia, lanjut Luhut, juga sedang menghubungkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pengusaha-pengusaha di Afrika Selatan untuk menjajaki potensi kerja sama bisnis.

"Kami juga tengah menjalin relasi antara BUMN dengan pengusaha di Afrika Selatan yang fokus kepada pertambangan mineral kendaraan listrik, perdagangan B2B, keamanan energi-minyak & gas, hingga perubahan iklim," jelas Luhut.

Kunjungan kerja Luhut ke Afrika Selatan ini dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara dalam bidang ekonomi. Pertemuan ini juga membahas persiapkan partisipasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada gelaran KTT BRICS yang akan dihelat pada minggu ketiga Agustus nanti.

Luhut pun membeberkan kunjungan kerjanya ke Afrika Selatan dimotori oleh spirit berbagi pengalaman tentang industri hilirisasi mineral yang sedang pemerintah dorong di dalam negeri meciptakan agar multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa, serta visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem industri kendaraan listrik yang kompetitif.

"Inilah komitmen kami terhadap solidaritas global untuk menciptakan kerja sama ekonomi yang kokoh, pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan, serta menciptakan kesejahteraan rakyat kami bersama-sama," tukasnya.

Baca Juga: Pertamina Sampaikan Cara Capai NZE 2060 di Konferensi CFA

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: