Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Minta Mitra Koalisi Perubahan Tak Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres

NasDem Minta Mitra Koalisi Perubahan Tak Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres Kredit Foto: Dok. Panpel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Partai NasDem, Ahmad Ali, meminta seluruh mitra Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak mendesak Anies Baswedan untuk segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, Ali menilai pengumuman cawapres merupakan strategi yang mesti dipersiapkan dengan matang. Pun begitu pula dengan momentum dan waktu pengumuman yang juga perlu diperhitungkan.

Baca Juga: Laga Kandang Persija Vs Bhayangkara FC Terpaksa Pindah ke Bekasi, NasDem Haturkan Maaf ke Jakmania

"Kami berharap partai yang tergabung dalam koalisi ini (KPP), kita tidak mendesak-desak Anies Rasyid Baswedan untuk mengumumkan cawapresnya atau buru-buru, karena pengumuman cawapres itu salah satu strategi, satu momen yang harus diperhitungkan momentumnya, waktunya," kata Ali dalam konferensi persnya di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Dia menuturkan, penggodokan pasangan capres-cawapres tidak hanya sekadar pintar-pintaran dalam berpolitik, tetapi juga mesti bisa memanfaatkan momentum yang baik.

Ali menilai partai politik yang mampu memanfaatkan momentum, memiliki kemungkinan yang besar untuk memenangkan kontestasi. Ia menegaskan Partai NasDem sendiri belum berniat untuk segera mengumumkan cawapres Anies Baswedan.

Momentum saat ini, jelas Ali, lebih baik dimanfaatkan untuk menggelar konsolidasi internal KPP. Pun begitu pula dengan Partai NasDem yang akan menggelar Apel Siaga Perubahan sekaligus konsolidasi partai di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (16/7/2023) mendatang.

"Bagi NasDem, hari ini waktu yang pas untuk melakukan konsolidasi internal koalisi," tegasnya.

Setelah pelaksanaan Apel Siaga Perubahan, kata Ali, akan disusul dengan konsolidasi KPP. Pasalnya, sejak Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres tahun lalu yang disusul Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), belum pernah dilakukan konsolidasi koalisi bersama.

"Padahal koalisi sudah terbentuk tapi konsolidasi belum terbentuk," kata Ali.

Baca Juga: NasDem Gelar Apel Siaga Perubahan Besar-besaran di GBK, Sekaligus Umumkan Cawapres Anies?

Ali menyebut, belum dilakukannya konsolidasi koalisi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan elektabilitas Anies Baswedan menurun di beberapa hasil survei. Oleh karenanya, dia menilai konsolidasi koalisi secara nasional mesti dibangun untuk memperkenalkan Anies Baswedan ke seluruh Indonesia.

"Mari kita duduk bersama-sama dengan partai koalisi untuk melakukan konsolidasi secara nasional ke seluruh daerah memperkenalkan Mas Anies," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: