Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cek Rehabilitasi Sosial di Bekasi, Mensos Risma Pastikan Akselerasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Cek Rehabilitasi Sosial di Bekasi, Mensos Risma Pastikan Akselerasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Bekasi -

Permasalahan penanganan kemiskinan ekstrem menjadi pokok perhatian Pemerintah Indonesia saat ini. Kementerian Sosial terus mendukung percepatan penanganan permasalahan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wiratomo, dan Sosiolog Imam Budidarmawan Prasojo meninjau layanan kesejahteraan sosial di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi.

Baca Juga: Bersama Komisi VIII DPR RI, Kemensos Serahkan Bantuan Penerima Manfaat di Medan

"Kami kesini masih terkait dengan upaya pemerintah untuk menghapus angka kemiskinan ekstrem di Indonesia," kata Wiratomo di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Senin (17/7/2023).

Berdasarkan penjelasannya, angka kemiskinan ekstrem per tahun 2022 sudah menginjak 1,7% yang awalnya sebesar 7% dan turun menjadi 3%. Sekarang ini, Presiden Joko Widodo menargetkan bisa mencapai 0% pada masa akhir kepemimpinannya di tahun 2024 nanti.

Permasalahan kemiskinan ekstrem memang begitu kompleks, tetapi pemerintah tetap optimis untuk mencapai target tersebut dari berbagai jenis layanan yang diberikan oleh Kementerian Sosial.

"Hari ini adalah contoh bahwa bukan hanya bansos yang menjadi prograam Kemensos, ada program luar biasa di mana miskin ekstrem pemulung, tunawisma, lansia yang mungkin kesulitan dari segi ekonomi mendapat tempat tinggal gratis dengan iuran untuk kebersihan, lalu diberikan pembinaan dan pemberdayaan sehingga pendapatannya meningkat," tambahnya.

"Ini adalah contoh riil bagaimana kita bisa mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia. Saya dari pemerintah optimis 2024 Indonesia bisa bebas dari kemiskinan ekstrem," jelasnya.

Risma bersama tim KSP mengunjungi beberapa layanan yang berada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi mulai dari Rumah Susun bagi PPKS, fasilitas-fasilitas Sentra, Koperasi Rusun, Pelatihan Menjahit, Pengelolaan Sampah, Budidaya Maggot, Budidaya Lele, hingga Sentra Kreasi Atensi.

"Kompleks ini dengan segala macam bentuk pelayanan yang kami berikan, kita berharap fakir miskin dan anak terlantar kita bisa layani seluruhnya," kata Risma.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: