- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Gak Sayang Cuan, Low Tuck Kwong Kembali Borong 305.100 Lembar Saham Bayan!
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) baru saja melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Sama seperti sebelumnya, kali ini, perubahan tersebut disebabkan oleh adanya pembelian sejumlah saham oleh Direktur Utama Bayan Resources, Low Tuck Kwong. Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa salah satu orang terkaya di Indonesia itu memborong 305.100 lembar saham perusahaannya.
Sekretaris Perusahaan, Jenny Quantero, mengungkapkan bahwa harga satuan yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk melakukan transaksi tersebut berada di angka Rp17.281 per lembar. Dengan demikian, Low Tuck Kwong wajib merogoh kocek sebesar Rp5,72 miliar.
Baca Juga: Borong Lagi! Low Tuck Kwong Angkut 214,5 Ribu Lembar Saham Bayan Resources untuk Investasi
“Transaksi yang dilakukan pada 18 Juli 2023 itu bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ungkap Jenny dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu, 19 Juli 2023.
Perlu diketahui bahwa sebelum melakukan pembelian, Low Tuck Kwong mempunyai 20.329.216.570 lembar saham atau setara dengan 60,99% total kepemilikan saham secara keseluruhan. Setelah transaksi dirampungkan, kuantitas saham yang dimilikinya bertambah menjadi 20.329.521.670 unit dengan persentase kepemilikan saham yang sama.
Sebagai informasi tambahan, Bayan Resources menutup perdagangan Selasa, 18 Juli 2023 dengan koreksi -0,53% ke level Rp18.600 per lembar. Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 359,1 ribu unit dengan nilai transaksi harian sebesar Rp7,26 miliar.
Baca Juga: Bayan Resources Terlibat Transaksi Afiliasi dengan Dua Perusahaan, dalam Rangka Apa?
Selain itu, Bayan Resources juga masih sanggup menduduki posisi tiga besar dalam daftar 50 Biggest Market Capitalization - February 2023 versi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengingat nilai kapitalisasi pasarnya tembus Rp640 triliun. Perusahaan itu hanya selangkah di belakang Bank BRI dan dua langkah di belakang Bank BCA yang nilai market cap-nya masing-masing berada di angka Rp700,70 triliun dan Rp1.067,87 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement