Pengamat politik Yunarto Wijaya menganalisis makna baju garis hitam-putih yang dikenakan Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu belum lama ini mengumumkan bahwa baju itu merupakan desain dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dirinya.
Menurut Yunarto, pakaian itu menjadi simbol bahwa Jokowi dan Ganjar memang punya kedekatan personal. Pasalnya, muncul anggapan bahwa Jokowi mendukung pencapresan Ganjar hanya karena keduanya merupakan politikus PDI Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Ini Dia Tiga Gagasan Ganjar Pranowo Soal IKN Nusantara
"Yang ingin diceritakan oleh Ganjar adalah kedekatan personal. Bahkan, keberadaan Jokowi sebagai mentor politik sampai hal yang spesifik," tegas Yunarto belum lama ini, dikutip Sabtu (22/7/2023).
Direktur Eksekutif Charta Politika itu menjelaskan, baju garis hitam-putih mirip dengan gimmick baju kotak-kotak yang digunakan Jokowi dalam kampanyenya dulu. Pakaian yang tidak bisa diklaim oleh salah satu partai politik itu menunjukkan jika Jokowi maupun Ganjar, saat jadi Presiden, bukan hanya milih salah satu golongan, tapi seluruh lapisan masyarakat.
Namun, soal apakah pilihan baju itu merupakan dukungan penuh Jokowi terhadap Ganjar, Yunarto tidak tahu pasti.
"Dukungan penuh atau tidak hanya Pak Jokowi yang tahu. Namun, ini minimal menetralisir isu yang mengatakan bahwa Pak Jokowi sebenarnya tidak pernah mendukung Ganjar, tidak pernah menjadi mentornya untuk menjadi capres, dan seakan-akan hanya formalitas karena sama-sama PDIP," jelasnya.
"Apa yang ditampilkan ini sebagai simbol, membantah asumsi-asumsi yang mengatakan Jokowi tak punya kedekatan personal dengan Ganjar. Penegasan dari Ganjar: Jokowi ada di belakang saya!"
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement