Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didukung Gantikan Posisi Airlangga Hartarto, Luhut Binsar: Saya Ndak Mau Berkelahi...

Didukung Gantikan Posisi Airlangga Hartarto, Luhut Binsar: Saya Ndak Mau Berkelahi... Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mencuat sebagai salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar di tengah isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Hal itu pun direspons langsung oleh Luhut yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar. Dalam wawancaranya dengan Rosianna Silalahi dalam acara Rosi, Luhut menegaskan bahwa dirinya bukanlah aktor di balik rencana Munaslub.

Baca Juga: Dorong-Dorong Munaslub, Waketum Golkar Minta Ridwan Hisjam cs Diberi Peringatan

"Nggak lah. Untuk apa sih kepentingan saya di situ. Mau apa lagi sih? Kalau saya jadi ketum, saya maju capres, cawapres? Pasti tidak. Mau jadi menteri? Pasti tidak," kata Luhut menjawab pertanyaan apakah dirinya di balik isu Munaslub untuk melengserkan Airlangga Hartarto, dikutip Senin (24/7/2023).

Meski begitu, Menko Marves itu mengaku tak keberatan menjadi Ketua Umum Golkar. Asalkan, langkah yang diambil seuai aturan dan damai. Tak hanya itu, Luhut juga tidak ingin bermain uang untuk bisa menjadi Ketum Golkar.

"Mereka minta saya maju sebagai Ketum Golkar. Saya bilang, saya tidak di posisi untuk itu. Silakan saja. Saya ndak mau berkelai. Kedua, saya nggak mau main-main uang karena biar Golkar kembali ke masa lalunya. Jangan main-main uang!" tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh internal Golkar mengembuskan isu Munaslub. Misalnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi), Lawrence TP Siburian, dan Anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam.

Namun, usulan Munaslub untuk mengganti Airlangga Hartarto dari posisi Ketum Golkar dibantah Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar, Ganjar Razuni.

"Dewan Pakar Partai Golkar tidak memutuskan rekomendasi yang berisi adanya desakan Munaslub, sama sekali tidak ada," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: