Tokoh Nasional Berprestasi, Prabowo Dinilai Makin Unggul Telak untuk Pilpres 2024
Prabowo Subianto merupakan tokoh nasional yang berprestasi. Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, hal tersebut membuat Menteri Pertahanan itu mempunyai keunggulan absolut untuk dipilih oleh masyarakat Indonesia pada Pilpres 2024.
Pengamat politik Universitas Jember, Agus Trihartono, mengatakan Prabowo memiliki banyak keunggulan jelang Pilpres 2024. Selain merupakan tokoh nasional, menteri andalan Presiden Jokowi itu merupakan ketua umum partai dan memiliki tren elektabilitas yang selalu naik.
"Keunggulan Pak Prabowo apa? Pak Prabowo itu tokoh nasional, ketua partai, tren surveinya terus naik, itu keunggulan," kata Agus.
Figur Prabowo yang merupakan tokoh nasional dan berprestasi itu memang bukan sekadar isapan jempol belaka. Semenjak masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju dan memegang jabatan Menteri Pertahanan, Prabowo berhasil membuktikan kerja nyatanya selalu membuahkan hasil positif.
Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo sudah banyak mendulang prestasi. Prabowo terbukti memperkuat alutsista di dalam negeri serta menjalin banyak kerja sama internasional di bidang pertahanan dan keamanan negara.
Tak hanya memperkuat pertahanan dan keamanan negara, di sektor pendidikan, Prabowo menaruh perhatian khusus. Melalui Universitas Pertahanan, Prabowo terus mengupayakan pendidikan terbaik bagi putra-putri bangsa agar terpenuhi dan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.
Tak cukup sampai di situ, kini Prabowo merupakan sosok yang sudah berbicara mengenai Indonesia di kancah global. Hal itu merupakan sesuatu yang tidak bisa ditiru oleh kandidat Capres yang lain.
Melihat hal tersebut, Agus meyakini Prabowo merupakan paket komplit untuk meneruskan kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi pada periode berikutnya.
Baca Juga: Partai Gelora Nyatakan Dukungan ke Prabowo sebagai Capres
"Di sisi lain, dia punya pengalaman di Pilpres, dia tokoh nasional, dia juga hasil surveinya trennya terus naik," terang Agus.
"Terus juga dia sudah bicara Indonesia di dalam peta dunia, dia sudah ngomong begitu. Sesuatu yang tidak dilakukan, dimiliki terutama yang dia bicara nasional dan internasional, itu yang tidak dimiliki oleh pak Ganjar," tutup Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement