Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Susut, Laba Lippo Cikarang Ikut Ambruk 67,03% pada Semester I-2023

Pendapatan Susut, Laba Lippo Cikarang Ikut Ambruk 67,03% pada Semester I-2023 Kredit Foto: Lippo Karawaci
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada enam bulan pertama tahun 2023, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan penyusutan keuntungan. Mengutip dari laporan keuangan, diketahui bahwa perusahaan tersebut hanya mengantongi laba senilai Rp73,36 miliar atau setara dengan pemangkasan sebesar 67,03% jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Tergerusnya keuntungan Lippo Cikarang tidak dapat dilepaskan dari terkikisnya angka pendapatan pada semester pertama tahun ini. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa pendapatan perusahaan milik keluarga konglomerat Riady itu anjlok 24,54% ke angka Rp577,53 miliar. 

Baca Juga: Laba BCA Capai Rp24,2 Triliun pada Kuartal II-2023, Sang Presdir Ungkap Faktor Pendukungnya

Segmen penjualan rumah hunian dan apartemen yang menjadi kontributor terbesar terhadap perolehan pendapatan perusahaan justru mengalami penurunan hingga 44,94% ke angka Rp256,91 miliar. Kendati demikian, segmen lainnya, seperti pendapatan pengelolaan kota dan penjualan tanah industri justru mengalami kenaikan tipis masing-masing sebesar 7,20% dan 5,56%.

Rupanya, penurunan laba dan pendapatan berbarengan dengan terpangkasnya beban pokok pendapatan. Pada paruh pertama tahun ini, Lippo Cikarang tercatat menggelontorkan Rp309,80 miliar padahal pada paruh pertama tahun lalu, perusahaan tersebut harus mengucurkan dana hingga Rp382,72%.

Baca Juga: Catatkan Kenaikan Laba, Bank BTN Meraup Rp1,47 Triliun pada Semester I Tahun 2023

Sebagai informasi tambahan, per Juni 2023 lalu, aset Lippo Cikarang terpantau berada di angka Rp9,61 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp6,63 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp2,97 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing mencapai Rp2,90 triliun dan Rp6,70 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: