- Home
- /
- Government
- /
- Government
Indonesia Menuju Lepas dari Middle Income Trap, Menko Airlangga: PSN Jadi Kunci!
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembangunan infrastruktur melalui proyek strategis nasional (PSN) menjadi penting bagi Indonesia untuk bisa lepas dari middle income trap.
Airlangga mengatakan PSN, termasuk di dalamnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), merupakan salah satu upaya transformasi ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Lepas dari Middle Income Trap? Ekonom: Fokus Industrialisasi Sektor Agrikultur
Menurutnya, sebagai economic driver bagi Indonesia, PSN perlu didukung oleh kualitas SDM yang berdaya saing. Pasalnya, kata dia, masyarakat yang produktif juga dapat berpengaruh dalam membawa Indonesia lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah.
"Karena bonus demografi kita tinggal 13 tahun. Tidak semua negara lulus dari middle income trap. Kuncinya tentu adalah infrastruktur, baik darat, udara, dan laut. Indonesia butuh SDM yang sehat dan cerdas. Siap bersaing dengan perubahan artificial inteligence. Nah itu yang paling penting," tegas Airlangga, dalam acara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Lebih lanjut, Airlangga juga menjelaskan, selain mendukung upaya pembangunan kawasan, Pemerintah juga mendorong pembangunan kualitas SDM warga yang ada sekitar kawasan.
"Oleh karena itu, politeknik-politeknik itu penting. Kalau tidak, masyarakat sekitar tidak langsung menikmati. Pemerintah juga mendorong agar CSR-CSR wajib ke wilayah di sekitar lokasi kegiatan ekonomi berada. Kita tidak ingin melihat ekonomi tinggi, pembangunannya tinggi, tetapi masih ada angka kemiskinan," ujarnya.
Terkait pembangunan infrastruktur, Airlangga menambahkan Indonesia memiliki energy cost yang murah. Hal ini membuktikan infrastruktur Indonesia dibangun secara efisien dan berdaya saing.
Baca Juga: 158 PSN Senilai Rp1.102 Triliun Sudah Rampung, Menko Airlangga: PUPR Juara!
"Indonesia juga mendorong reformasi industri 4.0 berbasis digital, yang didukung dengan pembangunan infrastruktur," imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini sebanyak 158 Proyek Strategis Nasional telah beroperasi dalam delapan tahun terakhir, dengan nilai investasi mencapai Rp1.107,2 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Advertisement