Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) hingga 26 Juli 2023 telah berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp895 miliar. Penyaluran dana bergulir ini dilakukan dengan dua pola, yakni konvensional dan syariah. Pola konvensional telah disalurkan sebesar Rp596 miliar dan pola syariah sebesar Rp298 miliar.
Pencapaian ini menjadikan LPDB-KUMKM optimis untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp1,8 triliun sepanjang tahun 2023. Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan, penyaluran dana bergulir yang mencapai angka Rp895 miliar ini merupakan komitmen kuat LPDB-KUMKM dalam mendukung pertumbuhan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.
Baca Juga: Koperasi Karya Perdana Sulteng Wujudkan Koperasi Berkualitas Melalui LPDB-KUMKM
Menurut Supomo, dana bergulir yang disalurkan kepada koperasi bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan serta memperkuat daya saing para pelaku usaha tersebut. Dia menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan koperasi dan UMKM di Indonesia. Melalui penyaluran dana bergulir yang tepat dan efektif, diharapkan dapat memberikan stimulus yang signifikan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian negara.
Langkah Strategis
Selain itu, Supomo juga menambahkan bahwa LPDB-KUMKM memiliki strategi dalam melaksanakan penyaluran dana bergulir. Langkah-langkah strategis ini meliputi penyederhanaan proses pengajuan, peningkatan pemantauan dan pengawasan, serta penguatan kolaborasi dengan mitra strategis untuk memastikan keberhasilan penyaluran dana bergulir.
Menurutnya, LPDB-KUMKM juga menjalankan program-program pemulihan ekonomi yang tanggap dan responsif terhadap kebutuhan para pelaku usaha sejak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Program-program ini mencakup restrukturisasi, peningkatan akses digital, dan pemberian pelatihan serta pendampingan untuk meningkatkan daya saing.
LPDB-KUMKM optimis dapat melampaui target penyaluran dana bergulir yang telah ditetapkan, mengingat tingginya minat dan permintaan dari koperasi dan UMKM yang terus tumbuh. "Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, LPDB-KUMKM akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, baik pemerintah, sektor perbankan, maupun mitra strategis lainnya," tambah Supomo.
Di samping menyalurkan dana bergulir dengan prinsip Tri Sukses, yakni Sukses Penyaluran, Sukses Pemanfaatan, dan Sukses Pengembalian, LPDB-KUMKM juga menyalurkan dana bergulir dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian melalui implementasi Good Corporate Government agar dana yang disalurkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, dan juga bisa dikembalikan secara maksimal oleh mitra koperasi.
"Prinsip kehati-hatian menjadi penting dalam sektor pembiayaan sebab jangan sampai dana yang disalurkan ini di kemudian hari bermasalah. Dengan ini, kami menjalankan program pendampingan agar ekosistem bisnis dari mitra kami dapat sustainable dan bertumbuh," pungkas Supomo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement