Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinjau Langsung Proyek BTS Desa Buwun Mas, Menkominfo Budi Janjikan Berfungsi Sebelum 17 Agustus

Tinjau Langsung Proyek BTS Desa Buwun Mas, Menkominfo Budi Janjikan Berfungsi Sebelum 17 Agustus Tinjau Langsung Proyek BTS Desa Buwun Mas, Menkominfo Budi Janjikan Berfungsi Sebelum 17 Agustus | Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meninjau lokasi pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) 4G di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (26/7/2023). Budi menyebut infrastruktur BTS 4G dapat meningkatkan layanan publik pemerintahan, pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat di wilayah pedesaan.

"Pembangunan BTS tentu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan akses internet di fasilitas publik di seluruh Indonesia. Ke depan, akses internet di Indonesia akan makin cepat dan terjangkau, terutama bagi daerah-daerah yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan internet," ungkap Budi, NTB, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Kemenkominfo: Penyuluh Informasi Publik Ujung Tombak Penyebaran Program Pemerintah

Menurut Menkominfo, pembangunan BTS merupakan wujud upaya nyata dan keseriusan Pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Dengan memiliki akses internet yang lebih baik, maka sektor layanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan akan dapat ditingkatkan secara signifikan.

"BTS ini bisa memancarkan sinyal sejauh 5 Km. Mudah-mudahan bisa dipakai buat komunikasi. Pada waktunya, kita tingkatkan lagi kapasitasnya sehingga bisa dipakai untuk melayani kebutuhan pendididkan, kesehatan dan lain-lain. Pokoknya semua sinyal di daerah-daerah 3T harus kita wujudkan. Kenapa harus akses digital sinyal ini? Karena semuanya nanti akan bergerak menuju digital, seperti kesehatan, pendidikan," tuturnya.

Menteri Budi Arie menyatakan masyarakat yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal dan terpencil juga berhak mendapatkan layanan yang sama seperti masyatakat di perkotaan.

"Jadi, semua BTS, semua akses digitalisasi, harus diwujudkan ke seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Jadi, saya sudah bilang kepada Pak Presiden kalau di kota sudah tidak ada lagi persoalan sinyal, yang perlu menjadi perhatian itu ada di desa-desa," ujarnya.

Untuk bidang pendidikan, kehadiran BTS penting agar anak didik tidak tertinggal informasi. Menurut, Menkominfo, digitalisasi membuka semua peluang, cakrawala, orang bisa dari manapun bisa cepat mengakses informasi. Menteri Budi Arie mengakui mendapat laporan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan saat ini ada 1.200 Puskesmas yang belum memiliki akses internet.

"Saya juga baru dapat daftar dari Menteri Kesehatan, ternyata ada 1.200 Puskesmas yang belum punya akses internet, saya rasa salah satunya ada juga di NTB," tuturnya.

Baca Juga: Percepat Hilirisasi Teknologi Digital, Menkominfo Budi Minta Kolaborasi dari Semua Sektor

Oleh karena itu, Menteri Budi Arie menegaskan tidak ingin proyek pembangunan BTS 4G terbengkalai. Menurutnya, penyelesaian BTS 4G akan dilakukan dengan cepat.

"Memang towernya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kita rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler. Dan kita sudah berjanji sebelum 17 Agustus nanti bisa digunakan untuk melayani masyarakat," tandasnya.

Menkominfo Budi Arie tiba di lokasi sekira pukul 17.00 WITA disambut oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, jajaran Forkomipda Provinsi NTB dan masyarakat setempat. Menkominfo berbincang dengan pegiat wisata, tenaga pendidik serta warga lokal mengenai penggunaan internet untuk kegiatan produktif masyarakat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: