Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FPI: Indonesia ke Depan Mendapat Pemimpin yang Saleh

FPI: Indonesia ke Depan Mendapat Pemimpin yang Saleh Kredit Foto: Doc IBT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Hanif Alattas menegaskan kalau ia turun berpolitik bukan karena uang dan jabatan.

Hal itu dikatakannya, mengenai siapa capres yang akan didukung oleh FPI di Pilpres 2024 nanti.

"Saudara kita ini berpolitik bukan karena uang, kita berpolitik bukan buat nyari jabatan, wallahi Demi Allah. Saya kalau bukan karena kemaslahatan umat, kalau bukan buat memperjuangkan kepentingan umat, Demi Allah saya malas ikut-ikutan politik mendingan saya ngajar di pesantren, mendingan saya ceramah dakwah, mendingan saya ngajak umat qasidah sholawatan," kata Habib Hanif dalam ceramahnya dikutip dari IBT.

Menantu Habib Rizieq itu menyatakan tapi karena tidak ada pilihan demi kesejahteraan umat, ia mau tidak mau harus menentukan sikap politik di Pilpres 2024.

"Mau enggak mau kita harus menentukan pilihan, menentukan sikap saudara dan untuk itu saya ikut apa kata Imam Habib Rizieq karena beliau enggak sembarangan. Bukan atas hawa nafsu tapi atas musyawarah atas istikharah yang mana yang paling maslahat buat umat," tambahnya.

"Yang mana yang paling sedikit mudaratnya, yang mana yang paling membawa kebaikan buat Indonesia karena sepenuhnya kami 2024 satu komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab," jelasnya.

Ia pun berdoa ke depan Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang soleh dan mencintai umatnya Nabi Muhammad SAW.

"Mudah-mudahan, Insya Allah, 2024 Indonesia Allah berikan pemimpin yang soleh, pemimpin yang adil pemimpin yang takut kepada Allah, pemimpin yang cinta Nabi Muhammad. pemimpin yang cinta kepada umatnya Nabi Muhammad, pemimpin yang betul-betul cinta kepada Indonesia yang membawa kemakmuran dan keadilan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: