Diam-diam Ganjar seperti Anies, Inginkan Perubahan Jika Kebijakan Jokowi Tak Pas
Calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo, ternyata diam-diam seperti Anies Baswedan yang menyodorkan perubahan terhadap program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Ganjar secara tegas menyatakan akan menghentikan program Jokowi yang tak sesuai dengan visinya jika nantinya terpilih sebagai Presiden.
Ganjar melontarkan pernyataan itu saat ditanya soal hasil survei lembaga Australia, Utting Research, yang menunjukkan hanya 18 persen responden ingin kandidat capres melanjutkan program pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Dekat Jokowi, Elektabilitas Prabowo Makin Jauh Tinggalkan Ganjar
"Kalau ada yang tak benar kita hentikan, kecuali ada yang tak pas, kita koreksi," kata Ganjar di Kuningan City, Jakarta, Sabtu (29/7/2023).
Sementara itu, pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan, tersebut akan semakin dijauhi oleh Jokowi. Hal itu, menurutnya, merujuk pada pernyataan Ganjar yang tidak akan melanjutkan kebijakan dari pemerintahan sebelumnya.
Sebelumnya, Ganjar berujar akan mengoreksi pelbagai program dari Presiden Jokowi yang dirasanya kurang pas, jika terpilih sebagai Presiden Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.
“Dengan statement itu, justru Ganjar akan semakin dijauhi Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi pada Minggu (30/7/2023).
Adapun, jika pernyataan Ganjar tersebut bagian manuver strategi komunikasi publik untuk menarik pemilih Anies dinilai berpotensi menimbulkan friksi terhadap konversi job approval rating Jokowi yang tinggi.
Baca Juga: PKB Sebut Prabowo Subianto Akan Mengulangi Kekalahan di Pilpres 2024 Jika Pilih Figur Begini
Persepsi pengoreksi kebijakan Jokowi dinilai bagian mirip dengan yang digaungkan Anies Baswedan dan justru merugikan Ganjar sebagai kandidat capres.
“Situasi itu membuat Ganjar mencoba bermanuver, tetapi ia terlambat, karena koalisi yang lebih awal dan lebih dipercaya akan lakukan evaluasi kebijakan Jokowi adalah Anies Baswedan. Sehingga Ganjar seolah kehilangan orientasi dalam memilah ceruk suara,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement