Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibandingkan Ganjar dan Prabowo, Pengamat Sebut Anies Capres Paling Gress, Pasalnya...

Dibandingkan Ganjar dan Prabowo, Pengamat Sebut Anies Capres Paling Gress, Pasalnya... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pilpres tahun 2024 semakin dekat dan di Tahun 2024 mendatang diprediksi akan menjadi momen penting bagi Indonesia dalam menentukan arah ekonomi yang akan diambil. 

Dalam dunia politik Indonesia, Capres Ganjar dan Prabowo telah sering disorot oleh masyarakat sebagai dua figur pemimpin yang sunyi dari narasi pemecahan masalah ekonomi yang kompleks. 

Baca Juga: Merasa Diserang dan Dijegal Jelang Pilpres 2024, Anies: Banyak Kampanye Negatif dari Lawan!

Meskipun memiliki pengalaman dan jaringan politik yang kuat, keduanya kerap terlihat kurang berani menyampaikan gagasan konkret mengenai isu-isu ekonomi seperti utang negara yang terus membengkak, tingginya angka kemiskinan, dan kenaikan harga pokok yang meresahkan masyarakat.

Hal ini karena kedua kandidat tersebut terbelenggu oleh kebijakan-kebijakan lama yang sudah diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya, sehingga sulit bagi mereka untuk menciptakan solusi yang benar-benar inovatif dan berbeda.

Menurut Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, bisa jadi narasi keberlanjutan yang disampaikan oleh keduanya lebih fokus pada pemeliharaan status quo dan tidak memiliki visi yang jelas untuk mengatasi masalah ekonomi yang tengah dihadapi. 

"Kecenderungan narasi keberlanjutan yang memiliki hasil yang sama dan tidak menuntaskan masalah dapat menjadi pemicu ketidakpuasan masyarakat terhadap kandidat Capres Ganjar dan Prabowo," ujarnya di Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

Namun, berbeda dengan keduanya, ada sosok lain yang telah menarik perhatian publik yaitu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Achmad bilang, Anies terlihat lebih berani dan tegas menyampaikan gagasan-gagasan yang mengarah pada pemecahan masalah ekonomi yang kompleks. 

"Ia tidak ragu untuk berbicara tentang kebutuhan untuk mengurangi utang negara dengan mengoptimalkan sumber daya dan mengimplementasikan kebijakan fiskal yang bijaksana," pungkasnya.

Selain itu, jika di lihat dari rekam jejak Anies juga berani menyuarakan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dan kenaikan harga pokok. 

"Ia aktif mendorong program-program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, serta berupaya menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok melalui langkah-langkah yang inovatif," cetus Achmad yang juga sebagai CEO Narasi Institute.

Meski demikian, perjalanan politik masih panjang, dan tantangan dalam mengatasi masalah ekonomi yang kompleks ini tetap menjadi ujian bagi setiap calon pemimpin di masa depan.

Baca Juga: 4 Janji Politik Anies Baswedan di Depan Ribuan Relawan Jawa Barat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: