Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan B2B Financial Service Melesat, Untung Perusahaan Teknologi Ini Melonjak Dua Kali Lipat

Pendapatan B2B Financial Service Melesat, Untung Perusahaan Teknologi Ini Melonjak Dua Kali Lipat Kredit Foto: Venteny
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY), perusahaan teknologi ini, menutup semester I-2023 dengan mencatatkan laba sebesar Rp 9,3 miliar, tumbuh dari Rp3,8 miliar yang tercatat pada semester I-2022 atau naik sebesar 2,47x lipat. 

Lonjakan laba yang terjadi merupakan hasil dari pertumbuhan pendapatan yang diraih Perseroan sebesar Rp29,2 miliar di semester I-2022 menjadi Rp58,9 miliar di semester I-2023, tumbuh 2x lipat di periode yang sama tahun sebelumnya. 

Founder dan Group CEO Venteny, Jun Waide, mengungkapkan bila pendapatan B2B Financial Service turut meningkat sebesar 35% di semester I-2023 dibandingkan dengan semester I-2022.  

“Tercatat, lebih dari 9.000 UMKM di Indonesia telah mendapatkan penyaluran dana dari Venteny untuk mengembangkan bisnis mereka. Ini adalah bukti nyata komitmen Perseroan untuk dapat mengisi USD166 Triliun dari financing gap yang belum dapat dipenuhi oleh perbankan tiap tahunnya di Indonesia menurut data dari SMEfinanceforum,” ucap Jun, dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (6/8/2023). 

Baca Juga: Walau Baru Melantai di Bursa pada Akhir 2022, Laba Venteny Fortuna Sudah Meroket 178% pada Q1-2023!

Selanjutnya, pendapatan B2B2E dari penggunaan Venteny Super-app juga mengalami peningkatan sebesar 1.075% pada semester I-2023 dibandingkan dengan semester I-2022. “Kontribusi lini B2B2E dari Venteny Super-app terhadap pendapatan semester I-2023 meningkat dari 6% menjadi 37% di periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkapnya. 

Di tahun ini, perseroan akan memperbesar area jangkauan layanannya ke skala nasional agar dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM melalui ekspansi ke beberapa kota di Indonesia serta menggandeng banyak partner asosiasi strategis hingga pemerintah. 

“Perseroan membawa misi yang sama untuk memberikan akses pendanaan produktif yang mudah dijangkau bagi para pelaku UMKM dan meningkatkan kesejahteraan karyawan demi terciptanya lingkungan kerja yang lebih baik serta produktif demi mendorong roda perekonomian di Indonesia,” tutup Jun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: