Yakin Rocky Tak Hina Pribadi Jokowi, Waketum Demokrat: Jangankan Para Pemujanya, Aku pun Oposisi Naik Pitam!
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman, turut menyoroti kisruh pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan baj*ng*n t*l*l.
Anggot Komisi III DPR RI itu menegaskan bahwa pernyataan Rocky merupakan kritik terhadap kekuasaan, bukan kritik pribadi.
Baca Juga: Amien Rais: Rocky Gerung itu Filsuf Punya Reputasi Internasional
"Kritik Rocky itu adalah kritik kekuasaan bukan kritik pribadi. Karena beliau presiden pilihan rakyat, kekuasaan yang ada padanya berasal dari rakyat bukan dari Tuhan. Karena dari rakyat asalnya, rakyat silakan kritik setajam-tajamnya dan sekejam-kejamnya. Sekasar mungkin juga silakan. Rocky telah melakukan itu dengan cerdas. Intelektual lainnya melempem," unggahnya lewat media sosial Twitter, dikutip Senin (7/8/2023).
Benny bahkan yakin jika Presiden Jokowi tidak marah. Yang merasa marah atas pernyataan Rocky, menurutnya, adalah pendukung Jokowi.
"Presiden marah? Presiden merasa terhina? Yakin, tidak. Malah perasaan saya, dia senang dan menikmatinya. Yang merasa dihina dan mungkin marah sekali adalah para pemujanya. Mungkin juga mereka yang menikmati manfaat banyak dari posisi beliau. Wajar sekali," tegasnya.
Meski begitu, dia meminta pendukung Jokowi harus membalas dengan cara yang cerdas juga. "Justru aneh kalo para pemujanya diam saja. Namun, harus melawan dengan cara cerdas juga. Jangan ancam2an karena yang dikritik adalah presiden, bukan Pak Jokowi pribadi," ujarnya.
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu pun menyebut akan marah jika kritikan yang disampaikan menghina pribadi Jokowi, bukan kedudukannya sebagai presiden.
"Kalau yang dihina Pak Jokowi pribadi, jangankan kamu para pemujanya, akupun yang menjadi oposisinya naik pitam," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: