Rocky Gerung Serukan People Power, Politisi PSI: Ngawur! Dia itu sedang Panik.
Politisi DPP PSI, Dedek Uki Prayudi menanggapi soal seruan people power ala Rocky Gerung yang berpotensi dapat menabrak konstitusi.
Hal ini yang kemudian menimbulkan banyak reaksi di masyarakat termasuk soal pelaporan terhadap Rocky Gerung.
Menurut Uki sapaan karibnya, Rocky Gerung dalam keadaan panik akibat ulahnya yang menyebut presiden dengan bahasa umpatan buntut dari banyaknya kunjungan Presiden Jokowi dalam mewujudkan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.
"Jadi kawan-kawan ga usahlah terprovokasi dengan ajakan people power Rocky, karena sekarang ini dia sedang panik menghadapi konsekuensi sosial mungkin juga akan mendapat konsekuensi hukum". Tutupnya dalam video yang tayang dalam channel youtube muslim newsantara.
Menurut Uki tentunya banyak aspek pertimbangan dari upaya pemindahan Ibu kota negara misalnya soal geografi, pemerataan ekonomi, keadilan, pembangunan dll.
"Inilah alasan-alasan kenapa IKN ini menjadi relevan dan wajar kenapa Pak Jokowi wara-wiri untuk mewujudkan IKN yang sekarang sudah menjadi UU. Emang tugas Presiden untuk menjalankan undang-undang, justru salah ketika presiden mengabaikan. Jadi secara substansi mas Rocky ini sudah ngawur".
Menurutnya, People power memang sebuah aspirasi dalam demokrasi. Namun menurutnya, tidak pas dan cenderung ngaco dibuat sekarang ini ketika semua kebutuhan pokok terkendali, ekonomi yang stabil dan iklim politik yang masih bagus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement