Perkuat Governansi, OJK Minta Industri Keuangan Terapkan 3 Model ini
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan governansi di Industri Jasa Keuangan (IJK) yang sangat penting dalam menjaga stabilitas sektor keuangan dan meningkatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena kuliah umum OJK Goes to Campus dengan tema “Penguatan Governansi” di Politeknik Negeri Medan yang dilaksanakan secara virtual dari Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Selasa (8/8/2023).
Menurutnya, OJK telah meminta agar IJK terus memperkuat governansi antara lain dengan pendekatan tiga jalur model (3 lines model) yang bertujuan untuk mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat dan berintegritas. Baca Juga: Perkuat Pengawasan Sektor Keuangan, OJK Gandeng Cambodia FSA
"Jalur pertama adalah penerapan regulasi oleh pelaku usaha sektor jasa keuangan antara lain dengan peningkatan kualitas SDM dan fungsi GRC," ujarnya yang dikutip di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Jalur kedua, lanjutnya, adalah penerapan regulasi oleh lembaga penunjang sektor jasa keuangan antara lain dengan penguatan proses quality assurance.
"Sementara jalur ketiga adalah penerbitan dan evaluasi regulasi oleh regulator dan pengawas, termasuk optimalisasi teknologi dalam supervisi," tambahnya.
Menurutnya, penerapan manajemen risiko di sektor jasa keuangan perlu bertransformasi dari compliance-driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis organisasi. Hal ini diperlukan mengingat manajemen risiko merupakan aspek penting dan esensial tidak hanya hal-hal yang bersifat negatif, namun juga untuk menangkap peluang dan akan efektif jika melekat dalam setiap pengambilan keputusan.
"Manajemen risiko yang terintegrasi dalam proses bisnis organisasi, juga bisa menciptakan dan melindungi nilai organisasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi," imbuhnya. Baca Juga: OJK Akui Penerapan SEOJK PAYDI Bikin Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Nyungsep
Kuliah umum turut dihadiri oleh Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Medan, Dr. Roslina, M.I.T., dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang terdiri dari dosen, dan mahasiswa secara hybrid.
Dalam sambutannya, Roslina menyambut baik pelaksanaan kuliah umum sebagai bentuk kepedulian OJK kepada civitas academica, dan khususnya kepada mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai praktik jasa keuangan dan governansi di sektor jasa keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement