Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Jadi Tiga Poros, Wapres: Jangan Polarisasi!

Koalisi Jadi Tiga Poros, Wapres: Jangan Polarisasi! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, menegaskan, banyaknya poros koalisi menjelang pemilu 2024 diharapkan tidak menimbulkan polarisasi yang tajam, melainkan proses pemilu yang tertib, aman, dan juga penuh persahabatan.

"Kita harapkan tiga atau dua poros misalnya itu, tidak menimbulkan polarisasi yang tajam," tegas Wapres dalam keterangannya usai membuka Raimuna Nasional XII Tahun 2023, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Kota Jakarta Timur, Senin (14/8/2023).

Baca Juga: Wapres Harap Gerakan Pramuka Perkuat Pilar Bangsa

Wapres meminta semua pihak dan masyarakat dapat mengikuti semua prosesnya, sekalipun poros koalisi saat ini menjadi tiga. "Saya kira ikuti saja proses-proses Pemilu itu, seperti Anda katakan bahwa sekarang sudah terdiri dari tiga poros. Poros yang satu itu Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN itu satu poros sekarang ini. Kemudian PDIP, dan juga poros NasDem," jelasnya.

Wapres mengharapkan, proses kontesasi dalam pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan rasa menghormati, kegembiaraan, menghasilkan pemimpin yang benar-benar diharapkan.

"Kontestasi yang penuh persahabatan, rasa kegembiraan, saling menghormati, dan nanti menghasilkan pemimpin yang betul-betul kita harapkan. Saya kira menurut saya tiga ataupun dua tidak boleh terjadi polarisasi. Itu yang penting," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Partai NasDem membangun koalisi pengusungan Anies Baswedan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kendati telah terbentuk, koalisi itu belum memutuskan cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Sementara, Partai Gerindra yang resmi membangun koalisi pengusung Prabowo Subianto bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), hingga Partai Bulan Bintang (PBB) juga belum memutuskan cawapresnya.

Begitu juga dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang membangun kerja sama pengusungan Ganjar Pranowo bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Partai Hanura dan Partai Perindo. Hingga kini, koalisi tersebut belum juga memutuskan cawapresnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: