Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tips dan Manfaat Aplikasi Stok Barang di majoo dalam Bisnis

Tips dan Manfaat Aplikasi Stok Barang di majoo dalam Bisnis Kredit Foto: Majoo Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setiap perusahaan tentu membutuhkan karyawan untuk mengelola gudang terkait dengan stok barang atau bahan baku dalam sebuah kelangsungan operasional perusahaan. Pekerjaan ini cukup merepotkan jika usaha kamu memiliki banyak jenis produk dan seri.

Akan tetapi, dengan berkembangnya teknologi, pekerjaan yang tadinya merepotkan karyawan karena membutuhkan ketelitian, dapat dilakukan dengan akurat dan cepat. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi stok barang.

Baca Juga: Aplikasi Preventive Health Fita Dorong Perubahan Gaya Hidup Sehat di Indonesia

Dengan menggunakan aplikasi Serial Batch Number, setiap item produk yang terdapat dalam gudang memiliki nomor seri yang berbeda sehingga sistem akan mengelola nomor tersebut apakah sudah terjual atau keluar dari gudang.

Manajemen stok barang yang efektif dan efisien dapat membantu perusahaan mengoptimalkan biaya dan pendapatan, mengurangi biaya terkait produk, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Pengertian Stok Barang

Stok Barang adalah barang atau produk yang dimiliki pemilik bisnis atau perusahaan untuk dijual kepada pelanggan. Namun, manajemen stok barang bisa menjadi tantangan bagi bisnis. Beberapa masalah yang mungkin dihadapi dalam manajemen persediaan adalah kesalahan volume penjualan, kesalahan dalam jumlah pesanan, terlalu banyak menimbun atau kekurangan persediaan, dan biaya terkait persediaan yang tidak terduga.

Keamanan produk ini harus benar-benar diperhatikan tergantung dari kondisi atau karakter barang tersebut. Beberapa barang harus disimpan di ruang penyimpanan khusus yang memerlukan karakteristik tertentu seperti pendingin suhu rendah, kualitas tinggi, dll.

Tips Cara Mengelola Stok Produk 

Mengelola produk sekilas tampak mudah. Namun, benarkah demikian? Cara termudah untuk mengelola stok adalah dengan membuat catatan. Rincian catatan juga bervariasi menurut kelompok dan nomor, misalnya kode barang, tanggal masuk, biaya modal, harga jual, dan nomor. 

Tentu saja, hal sesederhana ini pun perlu dipikirkan matang-matang agar tidak salah dan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sekarang, bayangkan jika kamu memiliki toko kelontong yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga.

Dari beras hingga pasta gigi, semuanya harus didaftarkan dengan tangan-tentu jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi jika kamu memiliki restoran yang setiap hari dapurnya dipenuhi oleh produk-produk yang berputar dengan cepat. Berikut tips yang dapat kamu lakukan, di antaranya:

1. Buat pencatatan yang rapi

Metode lain yang sangat penting dalam manajemen persediaan adalah pencatatan. Buat beberapa kode untuk penyortiran sederhana atau yang bisa disebut SKU. Tentu saja, pekerjaan ini akan memakan waktu lama dan kerja keras.

Tak hanya di awal barang datang, catatan ini harus kamu jadikan sebagai hal yang biasa. Kabar baiknya adalah sekarang dapat menggunakan berbagai alat untuk membantu kamu dengan tugas ini untuk mengurangi kesalahan.

Kamu dapat menggunakan sesuatu yang sederhana seperti Microsoft Excel atau alat yang lebih mudah digunakan dari vendor yang berbeda. Namun, kamu bisa menggunakan aplikasi kasir majoo yang akan mencatat semua stok produk secara otomatis setelah terjadi transaksi.

2. Pisahkan stok lama dan stok baru  

Pisahkan produk lama dari produk baru yang kamu terima dari pemasok. Mengutamakan bahan lama atau baru tergantung jenis usaha yang dijalankan. Jika kamu menjual produk dengan tanggal kedaluwarsa seperti makanan, kosmetik, dan obat-obatan, gunakan metode FIFO first-out.

Seperti namanya, produk yang kamu luncurkan pertama kali adalah produk yang paling tua. Sementara, jika kamu menjual aktivitas terkait, gunakan metode LIFO last-in-first-out. Misalnya, kamu menjual pakaian. Produk baru harus model terbaru, bukan? Karena konsumen juga akan menginginkan produk yang paling populer bahkan produk baru yang sudah banyak tampilkan dan promosikan.

3. Pisahkan stok barang mahal 

Kamu mungkin pernah melihat toko yang menyimpan jenis barang tertentu di tempat berbeda seperti pajangan di dekat kasir atau area khusus lainnya. Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa ini dilakukan?

Toko akan sering mengetahui perbedaan antara barang mahal atau murah dll. Mereka sering kali menyimpan barang-barang mahal di tempat yang aman untuk mengurangi risiko kehilangan akibat pencurian.

Kamu dapat menerapkan hal yang sama untuk usaha kamu. Simpan produk berkualitas tinggi di gudang yang aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: