Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Pertamina, Honda Lakukan Riset Penggunaan Mobil Listrik untuk Kegiatan Komersil

Gandeng Pertamina, Honda Lakukan Riset Penggunaan Mobil Listrik untuk Kegiatan Komersil Kredit Foto: Honda

"Partisipasi dua subholding Pertamina yakni Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy dalam kerjasama ini diharapkan mampu memberikan hasil riset yang faktual dan menggali potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik," ujarnya.

Senada, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah Pertamina Patra Niaga melalui anak usahanya Pertamina Retail yang mengoperasikan Bright Store, dalam mendorong transisi energi di lini bisnis Non-Fuel Retail. Hal ini sekaligus mendorong utilisasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang saat ini sudah tersedia di sejumlah SPBU Green Energi Station di wilayah Jakarta.

Baca Juga: Sinergi BUMN-Swasta: Program Transisi Energi Pertamina Buka Pintu Kerja Sama dengan Swasta

"Harapannya, melalui penggunaan electric 4-wheeler jenis mobil angkut barang, dapat menciptakan efisiensi sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dalam operasional bisnis Non-Fuel Retail kami. Serta ke depan mendorong pelaku industri lainnya dalam mengutilisasi SPKLU atau charging station di SPBU Green Energy Station Pertamina," ujar Riva.

Dannif Danusaputro selaku Chief Executive Officer Pertamina NRE mengatakan bahwa,bagi Pertamina NRE kerjasama ini akan menjadi milestone strategis karena Pertamina NRE juga memiliki fokus pada pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik dalam portfolio bisnisnya. 

"Kami sangat menyambut baik kolaborasi yang positif antara Pertamina dan Honda. Saat ini pun Pertamina NRE berpartisipasi dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation. Kami percaya bahwa kolaborasi berbagai pihak akan mempercepat terbangunnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," terang Dannif.

Honda N-VAN EV Prototype yang digunakan dalam riset ini merupakan pengembangan dari model N-VAN, salah satu model kendaraan komersial yang sangat sukses dari Honda. Pertama kali diperkenalkan di pasar Jepang pada tahun 2018, N-VAN banyak digunakan bukan hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dalam kegiatan bisnis dan niaga, terutama dalam hal pengantaran barang.

Dengan desain yang kompak dan lincah, Honda N-VAN telah menjadi pilihan populer di kalangan pengusaha dan pelaku bisnis yang membutuhkan kendaraan ringkas dengan kapasitas muatan yang optimal. Ruang bagasi Honda N-Van mudah digunakan karena Honda meniadakan pilar tengah di sisi penumpang yang memungkinkan bukaan lebih besar di sisi penumpang depan kendaraan.

Baca Juga: BRImo FSTVL 2023: Ini Mekanisme Tukar BRIpoin Jadi Voucher Promo Hingga Mobil Listrik Keren!

Sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan, Honda telah menetapkan visi untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050. Untuk mewujudkan visi tersebut, Honda berencana memperkenalkan hingga 30 mobil berbasis listrik secara global pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.

Unit Honda N-Van EV Protype yang akan digunakan dalam kolaborasi antara Honda dan Pertamina dapat dilihat oleh pengunjung selama ajang pameran GIIAS 2023 mulai tanggal 14 – 20 Agustus 2023, di zona Honda e:Techology.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: