Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Bantah Kritik PDIP Soal Proyek Food Estate yang Dinilai Merusak Lingkungan

Gerindra Bantah Kritik PDIP Soal Proyek Food Estate yang Dinilai Merusak Lingkungan Kredit Foto: Andi Hidayat

"Jadi memang perlu treatment khusus dalam tanda kutip untuk mengubah, mungkin lahan yang tidak produktif ini menjadi lahan produktif dengan komuditas yang telah disiapkan, yaitu singkong. Kenapa singkong? Karena singkong selain bisa menjadi sumber makanan, tapi juga bisa menjadi sumber energi," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Hasto Kristiyanto mendorong Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami pelanggaran tindak pidana korupsi dalam program Food Estate.

Baca Juga: PDIP Prihatin Legislatornya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Sendawar Jaya

Dia juga menyebut, fungsi dan wewenang Food Estate telah disalahgunakan. Dalam hal ini, Hasto menyebut bahwa Food Estate merusak lingkungan dengan cara menebang pohon-pohon di lahan-lahan yang akan dibangun Food Estate.

"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Ciawi, Selasa (15/8/2023).

Sebagaimana diketahui, Food Estate merupakan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal periode kedua kepimpinannya. Adapun dalam proyek itu terlibat beberapa menteri, yakni Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Proyek Food Estate ini juga masuk dalam agenda prioritas strategis dalam periode kepemimpinan Jokowi tahun 2019-2024. Hal itu juga mengacu pada Perpres Nomor 108 Tahun 2022.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: