Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kini Kantongi Suara Nahdliyin, Prabowo Berpeluang 'Ubah Nasib' di Jatim pada Pilpres 2024

Kini Kantongi Suara Nahdliyin, Prabowo Berpeluang 'Ubah Nasib' di Jatim pada Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mayoritas warga dari kalangan Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) kompak satu suara mendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu tercermin dari hasil survei yang telah dikeluarkan oleh Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 2-11 Agustus 2023.

Peneliti Senior SRS, Edwin Abdul, mengungkapkan dalam hasil survei terbaru, Prabowo Subianto terbukti mendapatkan dukungan tertinggi dari kalangan nahdliyin. Edwin menuturkan, tak hanya dari kalangan nahdliyin, PKB juga menjadi variabel penentu keunggulan Prabowo atas Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, di Jawa Timur (Jatim).

Baca Juga: Prabowo Tertinggi di Jabar, Pengamat: Bagi Orang Jawa Barat, Nasionalis Itu Penting!

"Berdasarkan analisis tabulasi silang dari hasil survei SRS diketahui bahwa bagian terbesar kaum nahdliyin, 41,5 persen cenderung memilih Prabowo," kata Edwin, dalam keterangannya, dikutip Rabu (16/8).

Edwin menekankan, naiknya elektabilitas Prabowo di Jatim memang tidak terlepas dari PKB dalam gerbong koalisi Partai Gerindra. Mengingat, PKB merupakan partai yang lahir dari rahim NU. "Setelah Prabowo menggandeng PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), dukungan warga NU mulai mengalir kepada Menteri Pertahanan RI itu," ungkap Edwin.

Dengan adanya dukungan dari nahdliyin, Prabowo memiliki peluang menang lebih tinggi Jatim. Mengingat dalam dua pilpres sebelumnya, orang nomor satu di Kemenhan tersebut selalu mengambil jalan yang berlawanan sehingga selalu mengalami kekalahan di Jatim.

"Dalam dua Pilpres sebelumnya, Prabowo selalu berada di jalan yang berlawanan dengan PKB, dan hasilnya Prabowo selalu kalah di Jawa Timur karena kurang mendapatkan dukungan dari kaum nahdliyin," terangnya.

Dengan adanya dukungan dari nahdliyin, Prabowo terbukti menduduki peringkat pertama elektabilitas capres untuk wilayah Jatim. Dari survei yang sama, Prabowo terbukti unggul dari Capres PDIP, Ganjar Pranowo, dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, di Jatim.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh SRS, Capres Partai Gerindra itu berhasil mengantongi dukungan suara sebanyak 43,7 persen, diikuti Ganjar dengan 39,5 persen, dan Anies yang hanya meraup suara sebesar 12,2 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: