Sinyal Pertumbuhan Pasar Properti Makin Nyata, Telaga Kahuripan Lakukan Serah Terima Lebih Awal dari Target
Industri properti dinilai semakin tumbuh pesat pada semester pertama tahun ini. Indikasinya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap tinggi di tengah perlambatan ekonomi global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2023 tercatat sebesar 5,17% (yoy), meningkat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04% (yoy).
Sinyal pertumbuhan industri properti semakin terlihat dari peningkatan kepercayaan diri pengembang dalam mendorong perkembangan proyeknya. Mulai dari merilis produk baru hingga melakukan percepatan serah terima unit rumah seperti yang dilakukan Telaga Kahuripan untuk cluster Aluna. Serah terima unit dilakukan secara bertahap yang dimulai pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektare, cluster Aluna akan mencakup tiga sub-cluster yakni Aluna Sekar, Aluna Terra, dan Aluna Tirta dengan total 1.140 unit. Konsep yang diusung untuk keseluruhan cluster ini adalah gaya modern yang mengutamakan keharmonisan dengan suasana alam. Telaga Kahuripan sendiri memiliki total lahan seluas 750 hektare.
Chief Executive Officer PT Kuripan Raya, Rachmat Iskandar, mengatakan, percepatan serah terima unit dilakukan untuk menjaga komitmen terhadap konsumen yang telah menaruh kepercayaan tinggi kepada perusahaan.
Baca Juga: Harga Properti Lanjutkan Tren Peningkatan di Triwulan II 2023
“Konsumen tentu sudah sangat menantikan waktu mereka untuk bisa pindah ke cluster Aluna di Telaga Kahuripan. Apalagi, cluster ini punya fasilitas lengkap yang ideal dengan kebutuhan keluarga muda masa kini seperti kolam renang, club house, area multifungsi, taman bermain anak, jogging track, taman hijau, dan juga fasilitas lainnya di dalam kawasan Telaga Kahuripan, seperti skate park, lapangan tenis, dan sebagainya,” urai Rachmat.
Cluster Aluna merupakan rumah 2 lantai yang dibangun dengan 5 tipe pilihan. Yakni tipe 6×15, 6x15+, tipe 7×15, tipe 8×15, dan tipe 9×15. Mempertimbangkan harga jual dan ukurannya, pihak pengembang membidik kaum milenial serta keluarga muda sebagai target pasar cluster ini.
Merujuk hasil Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Bank Indonesia (BI) yang dilakukan pada Juni 2023, tercatat permintaan pembiayaan baru terindikasi tumbuh terbatas. Dimana berdasarkan jenis penggunaan, pembiayaan yang diajukan oleh responden diantaranya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 8,3 persen.
BI turut memperkirakan pengajuan KPR akan meningkat pada periode ke depan dengan pangsa sebesar 17,0 persen. Di lain sisi, dalam 3 bulan mendatang, kebutuhan terhadap KPR diyakini meningkat hingga 15,8 persen. Prediksi peningkatan ini pun memacu semangat Telaga Kahuripan untuk terus berkomitmen memberikan kemudahan bagi konsumen yang membeli unit dengan cara KPR.
Baca Juga: Industri Properti Jadi Penyumbang Investasi Terbanyak, Masih Tetap Tumbuh di Masa Sulit
“Konsumen yang membeli rumah di cluster Aluna kebanyakan memanfaatkan fasilitas KPR. Jumlahnya hampir 90 persen. Kami juga memberi banyak penawaran spesial bagi konsumen diantaranya cukup bayar Rp20 juta harga sudah all-in, DP 0%, gratis biaya akad, free BPHTB dan surat-surat. Konsumen juga bisa menikmati hadiah langsung dalam setiap pembelian seperti kanopi, AC, smart door lock, CCTV, dan smart home,” terang Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya, Richie Laseduw.
Pemasaran unit rumah di cluster Aluna dilakukan bertahap dan ditargetkan habis terjual pada tahun 2025. Optimisme turut didukung oleh berbagai infrastruktur yang tersedia, baik dalam lingkup internal maupun eksternal. Terlebih, progres revitalisasi terhadap kawasan Telaga Kahuripan sudah selesai sejak 2021 lalu.
Dalam kawasannya dilengkapi infrastruktur modern, seperti sarana ibadah yang terdiri dari masjid dan gereja, dua sekolah bertaraf tinggi yakni Sekolah Madania dan Sekolah Marsudirini, minimarket, SPBU, coffee shop, restoran, hingga sederet ruko komersial. Dalam waktu dekat juga akan segera hadir RS Mitra Keluarga.
“Lokasi cluster Aluna yang strategis juga mendukung kebutuhan penghuni yang lebih menyukai beraktivitas dengan moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL). Sebab dari perumahan ke stasiun terdekat yaitu Bojonggede tak sampai 20 menit berkendara,” pungkas Richie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement