Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pada momen tersebut diharapkan Indonesia menjadi sebuah negara besar dan maju. Untuk mencapai hal itu, Ridwan Kami menyebut butuh kolaborasi bersama masyarakat.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk terus jadi masyarakat yang juara menuju Indonesia Emas 2045, yang waktunya tinggal satu generasi lagi, yaitu 20-an tahun dari sekarang. Mudah-mudahan anak-anak kita berhasil membawa tempat yang luar biasa ini,” kata Ridwan Kamil pada upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (17/8/2023).
Gubernur Jawa Barat pun turut menghaturkan apresiasi pada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang secara bersama-sama telah menjaga Jawa Barat sehingga keamanan dan kondusivitas di tengah masyarakat selalu terjaga.
Baca Juga: Prabowo Tertinggi di Jabar, Pengamat: Bagi Orang Jawa Barat, Nasionalis Itu Penting!
"Terima kasih Forkopimda khususnya, yang selalu mendukung. Indeks kondusivitas kita di 87,5 artinya memang Jawa Barat gemah ripah, repeh, rapih,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, sudah selayaknya masyarakat Jawa Barat untuk penuh bersyukur, seiring dengan diperingatinya Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Dia menilai, banyak perubahan yang didapat selama 78 tahun terakhir pasca memerdekakan diri dari penjajahan bangsa asing pada 17 Agustus 1945 silam. Pencapaian-pencapaian ini tidak hanya harus diapresisasi, tetapi juga ditingkatkan. Sebagai bentuk rasa syukur dan menghormati para leluhur yang telah berjuang memerdekakan Indonesia.
“Di hari kemerdekaan ini kita syukuri pencapaian-pencapaian khususnya di Jawa Barat. Kita jaga kemajuan Jawa Barat ini dengan terus meningkatkan pencapaian dan mensyukuri semua nikmat Allah yang ada. Pengorbanan darah, air mata, nyawa dari para pendahulu kita. Sekarang kita wujudkan dalam prestasi, pencapaian dan keluarbiasaan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga mohon pamit karena masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Ia berharap, kekurangan-kekurangan selama dirinya memimpin bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dalam membangun Jabar dapat ditoleransi masyarakat, seiring banyaknya dinamika yang terjadi sepanjang lima tahun terakhir.
“Saya selama lima tahun sudah sangat luar biasa, bekerja keras siang dan malam menghadirkan perubahan. Mohon hal-hal positif diapresiasi, yang kurang tentu menjadi evaluasi dan saya titipkan juga nanti yang akan melanjutkan untuk menjaga keluarbiasaan Jawa Barat ini dan menginovasikan hal-hal baru sesuai tantangan zaman," ungkapnya.
"Kami dalam kesempatan ini juga mohon pamit, saya dan Pak Uu mudah-mudahan warga Jawa Barat berkenan memberikan maaf jika ada kekurangan dan juga tentunya kami hadirkan perubahan signifikan selama lima tahun. Jawa Barat juara lahir batin, Insya Allah terbukti, teruji,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement