Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gemas Anies Tak Kunjung Umumkan Cawapres, Demokrat: KPU Tak Mungkin Hanya Terima Capres

Gemas Anies Tak Kunjung Umumkan Cawapres, Demokrat: KPU Tak Mungkin Hanya Terima Capres Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menilai bahwa dinamika politik menjelang Pilpres saat ini terbilang unik. Pasalnya, capres diumumkan jauh sebelum penentuan cawapresnya.

Hal itu dia ungkap menyusul dinamika penentuan cawapres bagi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, yang hingga saat ini belum juga diumumkan.

Baca Juga: Sentil 'Visi Besar Tanpa Tolok Ukur Hanya Jadi Jargon Politik', Demokrat Balas Jokowi

Hinca bahkan menyebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menerima capres yang didaftarkan partai politik tanpa ada cawapres yang mendampinginya. Menurutnya, duet capres-cawapres mesti diwujudkan untuk mencapai dwitunggal kepemimpinan.

"Agak unik ini sistem politik di kita ini, capres diumumkan jauh-jauh hari, cawapresnya ndak ada. Padahal, KPU ndak mungkin menerima capres saja. Harus duet itu yang kita sebut dwitunggal itu," kata Hinca saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Oleh karenanya, Hinca menilai dorongan untuk segera mengumumkan capres-cawapres bagi KPP mesti dilakukan segera. Menurutnya, pengumuman capres-cawapres tidak hanya terikat pada waktu pendaftaran di KPU, tetapi juga mesin partai yang mesti disiapkan untuk mengonsolidasikan kekuatan.

"Jadi kalau dia lambat, mesin partainya juga lambat, nunggu. Karena begini, misalnya di Demokrat kewenangan untuk menentukan siapa capres itu nggak hanya capresnya, harus capres dan cawapres," jelasnya.

Hal tersebut, kata Hinca, yang menjadikan Demokrat terus mendorong Anies Baswedan untuk segera mengumumkan cawapresnya. Dia menilai, pengumuman pasangan capres-cawapres juga memiliki dampak yang positif bagi elektabilitas partai pengusung.

"Dari sisi efektivitas untuk elektabilitas dan lain-lain, kerja-kerja partai dan para pendukung juga membutuhkan kecepatan siapa cawapresnya, kan begitu. Karena waktu berjalan cepat sekali, sementara kita perlu waktu yang ada ini benar-benar efektif," kata Hinca.

"Itulah sebabnya mengapa rekan-rekan Demokrat selalu mengusulkan dan meminta umumkanlah sekarang, supaya waktu itu tidak terbuang begitu saja. Lebih pada efektivitas dan kerja-kerja yang kolektif sampai ke bawah," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: