Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walau Pendapatan Terkikis, Laba Sarana Armada Justru Melonjak Drastis!

Walau Pendapatan Terkikis, Laba Sarana Armada Justru Melonjak Drastis! Kredit Foto: PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada semester pertama tahun 2023, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan penurunan pendapatan hingga 24,7% menjadi Rp3,17 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh menyusutnya pemasukan dari segmen express delivery karena adanya normalisasi permintaan pengiriman parsel dari e-commerce.

Sementara itu, beban pokok penjualan perusahaan juga mengalami pengikisan sebesar 28,6% menjadi Rp1,82 triliun pada paruh pertama tahun 2023. Soal kepemilikan aset, per Juni 2023, Adi Sarana Armada dikabarkan bertanggung jawab atas aset sebesar Rp7,40 triliun yang mencakup kas dan setara kas sebesar Rp727.39 miliar. 

Kendati demikian, sepanjang enam bulan pertama tahun 2023, Adi Sarana Armada justru mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp39,24 miliar. Nominal tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada akhir tahun 2022 yang berada di angka Rp3,70 miliar.

Baca Juga: Walau Baru Melantai di Bursa, Hoffmen Cleanindo Sudah Mampu Sulap Rugi Jadi Laba!

Dari segi ekosistem bisnis kendaraan bekas, penjualan kendaraan bekas naik 46,2% seiring dengan peningkatan signifikan dari penjualan Caroline.id. Dengan demikian, ke depannya, sektor ini dapat menjadi salah satu revenue driver perusahaan. 

Di bisnis lelang (JBA), pendapatan dan laba operasional Adi Sarana Armada masing-masing meningkat 32,1% dan 204,3%. Oleh sebab itu, anak usaha Adi Sarana Permada di bidang ini, yaitu PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), sukses mencatatkan pendapatan sebesar Rp288,95 miliar pada semester pertama tahun 2023 alias melonjak 81,2%.

Adapun bisnis corporate car rental Adi Sarana Armada turut mencatatkan pertumbuhan stabil, yaitu 10,6%. Di saat yang sama, laba operasi di sektor tersebut juga melambung 11,9%.

Baca Juga: Meningkat 54%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,2 Triliun di Semester I 2023

Sebagai informasi tambahan, mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 Juni lalu, bisnis baru di bidang pegadaian yang dirintis oleh perusahaan di bawah kendali Autopedia Sukses Lestari dikabarkan mulai beroperasi dan mampu menunjukkan laba kotor yang positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: