Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut PSI Plin-plan dan Klaim Telah Disia-siakan, Guntur Romli Pilih Nyaleg Lewat PDIP

Sebut PSI Plin-plan dan Klaim Telah Disia-siakan, Guntur Romli Pilih Nyaleg Lewat PDIP Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Relawan Ganjarian Spartan, Guntur Romli, mengaku telah mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pileg 2024 mendatang.

Dia mengaku, telah resmi keluar dari pencalegan dan kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dinilai plin-plan dalam mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Guntur juga mengaku telah disia-siakan oleh PSI lantaran nomor urutnya sebagai Caleg berada di urutan kedua setelah masuknya salah satu kader baru di dapil Jawa Timur 1.

Baca Juga: Geram PSI Dituduh Kaki Tangan Tommy Soeharto, Grace Natalie Tantang Anton DH Nugrahanto 'Face to Face'

"Mei 2023, nama saya masih masuk daftar Bacaleg PSI Jatim I nomor urut 2 di bawah orang yang baru masuk ke PSI. Saya merasa disia-siakan oleh PSI. Sudah tidak jadi pengurus, saya benar-benar butiran debu di PSI," kata Guntur saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

"Waktu itu saya memang belum melengkapi berkas karena sikap PSI yang plin-plan terhadap Ganjar, padahal sejak 18 Januari saya adalah Ketua Umum Ganjarian Spartan," tambahnya.

Di samping itu, Guntur tegas mengaku akan keluar jika PSI memberikan dukungannya untuk Prabowo Subianto. Dia menilai, kunjungan hangat Ketua Umum Partai Gerindra itu mengisyaratkan dukungan yang akan dialirkan oleh partainya.

"Sikap PSI waktu itu mau evaluasi pencapresan Ganjar, datang ke Koalisi Indonesia Bersatu dan menjadi sister party-nya Golkar, kemudian Prabowo datang ke PSI saya langsung keluar. Teman-teman di DPP PSI juga tahu kok, sikap saya dari dulu, kalau PSI bareng Prabowo, saya akan keluar," tegasnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Guntur memilih untuk keluar dalam pencalegan dan keanggotaan PSI. Dia juga mengaku, pascakeluarnya dari PSI, banyak partai politik yang menghubunginya hingga akhirnya memutuskan berlabuh di PDIP.

"Saya memilih PDI Perjuangan. Setelah proses wawancara, seleksi, dan lain-lain, saya daftar Caleg PDI Perjuangan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: