Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkominfo Nezar Patria Ajak Peserta Raimuna Pramuka XII Bijak Gunakan Media Sosial

Wamenkominfo Nezar Patria Ajak Peserta Raimuna Pramuka XII Bijak Gunakan Media Sosial Nezar Patria | Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) Nezar Patria mengajak peserta Raimuna Pramuka XII Tahun 2023 menjadi bagian aktif Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dengan bijak dalam menggunakan platform digital atau media sosial. Pasalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menginisiasi GNLD ini untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Masyarakat.

Gerakan yang didukung 141 komunitas, termasuk Pramuka, itu mengembangkan literasi melalui empat pilar Cakap, Aman, Budaya, dan Etika bermedia digital.

Baca Juga: Wamenkominfo Dorong Peran Pramuka Tingkatkan Kecakapan Digital Masyarakat

"Ini penting sekali saya kira mengingat sebentar lagi kita punya event-event nasional yang besar, di mana informasi itu lalu lalang di media internet terutama di sosial media," ungkap Nezar kepada peserta Raimuna XII di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2023).

Menurut Wamenkominfo, di media sosial, banyak beredar informasi tentang berbagai agenda dan isu nasional, seperti Pemilihan Umum Serentak 2024, bahkan informasi tentang kesehatan hingga keuangan. Menurutnya, setiap informasi itu perlu disaring sebelum di-sharing atau dibagikan kembali. 

"Hati-hati dalam menyaring informasi itu dan karenanya saya kira mengikuti satu kelas literasi digital akan sangat besar manfaatnya, apalagi teknologi sekarang berkembang sedemikian rupa. Kita tidak bisa dengan mudah membedakan mana informasi yang benar, mana yang salah," jelasnya.

Nezar mencontohkan fenomena teknologi deepfake yang dapat mengubah wajah seseorang untuk dijadikan sebagai modus penipuan atau penyalahgunaan data pribadi orang lain.  

"Wajah seseorang itu bisa ditiru habis, mirip, tetapi padahal bukan dia. Jadi betul-betul dengan generatif AI (artificial intelligence) dibuat satu wajah seseorang, katakanlah wajah presiden bisa juga dibuat demikian. Jadi bagaimana teknologi ini dipakai untuk mengelabui dan lain sebagainya sehingga masyarakat menerima informasi yang salah," ungkapnya. 

Melalui momentum Raimuna ke XII tahun 2023, Wamenkominfo mengharapkan wahana berkumpul anggota Pramuka di seluruh Indonesia juga bisa saling berbagi pengalaman dalam perkembangan teknologi digital di Indonesia.

"Kita bisa meningkatkan pengetahuan dan gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan skill dalam mengarungi dunia digital yang semakin dinamis ini. Selamat beraktivitas di arena yang luar biasa di Raimuna XII 2023," jelasnya. 

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Bongkar Keterkaitan Judi Online dan Pinjol Ilegal: Tidak Bisa Kita Diamkan!

Nezar Patria berharap kegiatan Raimuna yang berlangsung setiap lima tahun sekali dapat dijadikan sebagai momentum untuk membangun produktivitas generasi muda, terutama di dunia digital.

"Jadi beruntung sekali kalian yang bisa ikut di tahun ini, semoga nanti bisa ketemu di lima tahun ke depan dalam Raimuna yang berikutnya. Tentu dengan pengalaman yang makin bertambah, pengetahuan juga yang makin bertambah," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: