Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Ingin Kembangkan KPR Hijau di Indonesia, Perbankan Diminta Turut Andil

Sri Mulyani Ingin Kembangkan KPR Hijau di Indonesia, Perbankan Diminta Turut Andil Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi dalam mewujudkan pembiayaan perumahan hijau di Indonesia.

Sri Mulyani menilai salah satu opsi pembiayaan inovatif yang sejalan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan dapat melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau.

Baca Juga: Sri Mulyani Maju Nyaleg di Dapil Jateng III, Jateng IV Putri Puan Maharani Nomor Urut 1

"KPR hijau adalah salah satu opsi pembiayaan inovatif yang sejalan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan," tegas Sri Mulyani dalam Seminar on Energy Efficient Mortgage (EEM) Development throughout ASEAN Countries (Targeted Participants), Selasa (22/8/2023).

Namun, Sri Mulyani mengatakan kesadaran antara pemangku kebijakan dan masyarakat masih rendah terhadap kebutuhan akan KPR Hijau tersebut.

Sehingga, Bendahara Negara itu menilai, advokasi dan edukasi terkait KPR Hijau masih harus terus dipromosikan kepada seluruh pihak.

"Tingkat kesadaran di antara konsumen dan pengembang relatif masih rendah, sehingga perlu dilakukan advokasi dan edukasi terkait konsep KPR hijau yang masih butuh banyak promosi dan relatif masih asing," pungkasnya.

Di lain sisi, Sri Mulyani juga melihat sudah adanya inisiatif dari pihak perbankan terhadap pengembangan KPR Hijau saat ini. 

Dia mengatakan sejumlah perbankan sudah mulai berkolaborasi dengan pelaku usaha dan pengembang perumahan yang memiliki kesadaran lingkungan.

"Ini merupakan inisiatif yang sangat baik sehingga kita perlu mempromosikan lebih banyak lagi kerja sama dalam menyalurkan pembiayaan untuk proyek-proyek yang sesuai dengan standar dan prinsip-prinsip ramah lingkungan," tandasnya.

Baca Juga: Luncurkan e-Perjadin, Sri Mulyani Pantau Transparansi Anggaran Perjalanan Dinas PNS

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan alasan pemerintah tengah menggaungkan pengembangan KPR Hijau adalah karena saat ini jumlah backlog perumahan di Indonesia sudah mencapai 12,7 juta. 

Sementara, bangunan perumahan bertanggung jawab atas 17% emisi gas rumah kaca global, dengan 5,5% berdampak langsung dan 11% tidak langsung dari properti. Oleh karenanya, KPR Hijau dinilai menjadi solusi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: