Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPP Bantah Ada 'Ngotot-ngototan' Soal Penentuan Cawapres Ganjar Pranowo

PPP Bantah Ada 'Ngotot-ngototan' Soal Penentuan Cawapres Ganjar Pranowo Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menegaskan perumusan calon wakil presiden (cawapres) bagi Ganjar Pranowo tidak didasarkan pada keinginan satu partai pengusung.

Ia menjelaskan pemilihan cawapres didasarkan pada berbagai perhitungan-perhitungan yang berkaitan pada pembangunan bangsa di kepemimpinan yang akan datang. Oleh karenanya, Mardiono mengaku tidak ada istilah 'ngotot-ngototan' dalam perumusan pasangan capres-cawapres.

Baca Juga: Elite PPP Yakini Kemungkinan Munculnya Bacapres Alternatif, Siapa Itu?

"Penentuan dalam capres dan cawapres itu tidak didasari atas 'oh ini karena PPP ngotot', tidak. Begitu juga Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak ngotot, 'oh ini PDIP', itu tidak. Tidak dilandasi dalam itu," kata Mardiono dalam diskusi bertajuk Ikhtiar Politik PPP 2024 Menjemput Kemenangan di Dion Senayan Park, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

"Dilandasi atas perhitungan-perhitungan bagaimana membangun bangsa ini ke depan di tengah-tengah kita menghadapi globalisasi yang begitu ketat. Kita harus menjawab tantangan-tantangan bangsa itu baik dari sisi pertahanan keamanan, dari sisi politik, dari sisi ekonomi yang sekarang yang cenderung terbuka terhadap pengendali kemandirian politik," tambahnya.

Mardiono sendiri mengaku beberapa kali membicarakan penentuan cawapres bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Mengingat, PPP sendiri memberikan instruksi agar Mardiono mampu membawa Sandiaga Uno mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dia mengaku pertemuan-pertemuan tersebut sering kali terjadi pada momentum yang tiba-tiba, seperti pada saat upacara 17 Agustus yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis lalu.

"Kami juga berkomunikasi baik dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, dan Ibu Mega adalah sosok seorang politisi, seorang negarawan yang cukup konsisten," katanya.

Baca Juga: Muhaimin ancam Prabowo: Kalau Tidak Saya Cawapresnya...

Lebih lanjut, Mardiono juga menegaskan perumusan cawapres bagi Ganjar Pranowo akan dilakukan bersama dengan partai politik pengusung lainnya, yakni Partai Perindo dan Partai Hanura.

"Untuk keputusan itu, ya akan kita bicarakan bersama terhadap partai antara PDIP dengan PPP dan tentu karena ada juga partai politik yang bergabung kerja sama politik yang dari Hanura, kemudian juga yang dari Perindo, tentu ini akan kita bicarakan bersama," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: