Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Airlangga: ASEAN Jadi Kawasan Paling Stabil di Indo-Pasifik dalam 25 Tahun Terakhir

Menko Airlangga: ASEAN Jadi Kawasan Paling Stabil di Indo-Pasifik dalam 25 Tahun Terakhir Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Kawasan ASEAN diakui sebagai salah satu kawasan yang stabil dalam Indopasifik, dengan pertumbuhan yang positif dan stabilitas politik yang relatif baik. 

“Tentu ASEAN sebagai kawasan di Indopasifik ini merupakan kawasan yang penting. Karena dalam 20-25 tahun terakhir, kawasan yang regionnya stabil, hanya ASEAN. ASEAN salah satu daerah yang stabil pasca covid, pertumbuhannya positif, kemudian juga relatif inflasinya terkendali,” tutur Airlangga, dikutip Sabtu (26/8/2023).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN dan jelang KTT ASEAN ke-43 mendatang, Indonesia berkomitmen untuk memajukan transformasi ekonomi, energi, dan teknologi di ASEAN guna mencapai dampak positif bagi seluruh kawasan.

Selama masa kepemimpinannya, Indonesia juga menggarisbawahi isu-isu penting seperti transisi energi dan digitalisasi. Berfokus pada ekonomi berkelanjutan, Indonesia meluncurkan inisiatif terkait sustainable finance dan electric vehicle ecosystem. 

Selain itu, kata Airlangga, keberlanjutan dan perlindungan lingkungan juga menjadi perhatian utama, termanifestasi dalam dorongan untuk ekonomi biru berkelanjutan di wilayah laut ASEAN dan pengembangan energi terbarukan.

Di bidang ekonomi biru, ASEAN memiliki potensi besar dalam ekonomi kelautan seperti rumput laut, perikanan berkelanjutan, dan ekosistem kelautan. 

Di sektor energi hijau, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya saling berkolaborasi untuk mencapai target net zero emission. 

"Inisiatif ini melibatkan energi terbarukan, termasuk pembangunan sumber daya seperti hydro power, geothermal, dan nuclear small modular reactor yang menjadi potensi besar Indonesia," katanya.

Dalam rangka mendukung inisiatif ASEAN yang berkelanjutan, Indonesia juga telah berkontribusi dalam kerangka kerja kerjasama regional, seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang melibatkan sejumlah besar negara Asia-Pasifik. 

Dalam KTT ASEAN yang akan datang, Indonesia berharap dapat melanjutkan keberhasilannya dalam mendorong kolaborasi yang kuat dan keputusan strategis yang akan membentuk masa depan ASEAN.

Menurut Airlangga, respons dari negara-negara anggota ASEAN terhadap kepemimpinan Indonesia juga sangat positif. Kepemimpinan Indonesia diakui sebagai kunci penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan. Dukungan solid telah diberikan oleh semua negara anggota ASEAN.

“Tentu Saya berharap kembali keberhasilan Indonesia terhadap seluruh target-target yang tadi disampaikan, karena dalam kepemimpinan Indonesia keputusan strategis ini diambil dan biasanya mewarnai daripada ASEAN ke depan," pungkas Airlangga.

"Kita sudah mewarnai dalam RCEP regional cooperation untuk di wilayah ini. Dan itu salah satu blok perdagangan terbesar. Hampir 29% dari world GDP ada di sana. Nah, sekarang kita sedang siapkan supporting yang diharapkan. Supporting untuk RCEP dari Indonesia,” lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: