Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Dukungan Besar NU, Pengamat: Erick Thohir Jadi Cawapres Penentu Kemenangan Pilpres

Raih Dukungan Besar NU, Pengamat: Erick Thohir Jadi Cawapres Penentu Kemenangan Pilpres Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelombang dukungan besar dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) terus hadir kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar dapat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Erick Thohir dinilai sebagai cawapres potensial penentu kemenangan Pilpres.

Direktur Eksekutif Surabaya Survei Center (SSC), Mochtar W. Oetomo, mengatakan, dorongan untuk Erick Thohir maju sebagai cawapres sudah makin kental terlihat. Utamanya, hadir dari kalangan NU.

Baca Juga: Raih Restu Jokowi, Peluang Erick Thohir Makin Besar sebagai Cawapres

Dia mengungkap, sinyal kuat Nahdliyin kepada Erick Thohir sangat jelas terlihat dari hadirnya berbagai deklarasi dukungan NU di seluruh wilayah Tanah Air. Kondisi demikian tentu mendapat perhatian dari banyak kalangan khususnya partai politik (parpol).

"Banyak simbol NU yang melakukan deklarasi untuk Erick Thohir," kata Mochtar, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (27/8/2023).

Lebih lanjut dia menyebut, hadirnya dukungan NU kepada Ketua Umum PSSI ini tentunya bukan secara instan terjadi. Erick Thohir makin jadi pilihan Nahdliyin sejak didapuk menjadi Anggota Kehormatan Banser NU.

Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu mempunyai peran besar dalam sejumlah agenda besar NU. Salah satunya adalah ketika Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (SC) Satu Abad NU beberapa waktu lalu.

Erick juga turut serta menjadi penggagas lahirnya beberapa program yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan wirausaha para santri, semisal Pesantrenpreneur, Santripreneur hingga pendirian 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).

Lebih lanjut dia menyebut, dukungan besar NU tentu mampu menghadirkan dampak elektoral besar sangat signifikan. Sebab, rekam jejak perjalanan Pilpres selalu menunjukkan peran penting NU dalam menentukan hasil kemenangan.

"Dalam kontestasi Pilpres itu faktor Nahdliyin, faktor NU itu selalu menjadi penting karena komposisi merah hijau, komposisi nasionalis NU dalam gelaran Pilpres itu selalu menjadi penantang yang serius," ungkap Mochtar.

Maka itu, tidak heran, Eks Presiden Inter Milan ini mampu meraih tingkat elektabilitas yang tinggi. Berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Erick Thohir mampu tempati posisi pertama dalam daftar cawapres untuk Pilpres 2024.

Erick Thohir berhasil di posisi teratas dengan total elektabilitas mencapai 21,2 persen. DiikutiĀ  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat 19,6 persen dan peringkat tiga ada Menparekraf Sandiaga Uno dengan perolehan dukungan suara sebanyak 17,5 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: